Bintan, Batamnews - Polres Bintan kini tengah menyelidiki kasus perampokan di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman, Jumat (10/6/2022).  Kejadian ini sudah dilaporkan pihak kampus.

Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono mengatakan kejadian itu merupakan pencurian dengan kekerasan (Curas) bermodus pengrusakan. 

Baca juga: Komplotan Rampok Bawa Golok Satroni Kampus STAIN Sultan Abdurrahman Bintan

"Kami sudah menerima laporan dari pihak kampus. Anggota sedang melakukan olah TKP," ucapnya.

Seorang sekuriti juga sempiat dianiaya komplotan perampok ini dan uangnya dirampas. "Sekuriti jaga uangnya dirampas oleh pelaku sebanyak Rp 700 ribu," katanya.

Pihaknya masih mengembangkan motif pelaku. Pasalnya mereka ikut mengambil berkas-berkas hingga dokumen penting milik kampus.

Baca juga: 41 Hari Jelang POPDA Kepri, Bupati Roby Minta Semua Venue Siap Digunakan 

"Masih kita selidiki semuanya, kita periksa sejumlah saksi untuk dapat melakukan pencarian terhadap para pelaku," imbuhnya.

Wakil Ketua III STAIN Sultan Abdurrahman, Abdul Rahman Mawazzi mengatakan, enam orang yang berada di kampus dan satu mahasiswa dianiaya.