Kemenkes Ungkap Cara Penularan Cacar Monyet, Bisa Lewat Udara

Kemenkes Ungkap Cara Penularan Cacar Monyet, Bisa Lewat Udara

Ilustrasi cacar monyet (Foto: Getty Images/CDC)

Jakarta, Batamnews - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkapkan sederet penyebab penularan cacar monyet. Di antaranya yakni kontak erat baik dengan hewan terpapar atau manusia yang sedang terinfeksi virus cacar monyet, sentuhan dengan benda yang terpapar, serta cipratan droplet.

Juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril menjelaskan, cacar monyet adalah penyakit zoonosis yang menular dari hewan ke manusia, kemudian kini juga menular dari manusia ke manusia. Meski penyakitnya sudah lama ada, kini penyakit tersebut merebak dan menular salah satunya melalui kontak erat.

"Virus atau penyakit ini menular dari hewan ke manusia, dan juga saat ini juga penularan dari manusia ke manusia. Sebetulnya monkeypox ini sudah lama, tahun 1958 ditemukan dan tapi kasus pertama muncul dan dilaporkan secara internasional pada anak-anak terjadi pada tahun 1970 di Kongo, Afrika," terangnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/5/2022).

Baca juga: Kasus Cacar Monyet 'Ngegas' di Eropa, Waspadai Gejala dan Cara Penularannya

Lebih lanjut menurut Syahril, selain kontak erat, virus cacar monyet bisa menular lewat sentuhan baik dengan orang atau benda yang terpapar, serta cairan tubuh yakni darah dan air liur. Maka dari itu, penyakit cacar monyet bisa menular lewat udara atau cipratan droplet meski kasusnya hanya 18 persen, jauh lebih sedikit dibanding penularan kontak erat.

"Penularannya itu melalui kontak erat atau benda yang terkontaminasi dengan virus. Contohnya monyet atau orang yang ada virus monyetnya, terkena sprei, kemudian bahan apa pun yang dari lesi, itu dapat menulari kepada orang lain yang bersentuhan," jelas Syahril.

"Bahan-bahan yang bisa menularkan pertama bisa darah, air liur maupun cairan tubuh. Kedua lesi di kulit cacar ini kan seperti ada cairannya. Masih ingat cacar itu kalau pecah bisa memberikan penularan, kemudian ada juga dengan droplet, dari pernapasan," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews