Deretan Penyakit yang Muncul Setelah Covid-19

Deretan Penyakit yang Muncul Setelah Covid-19

Cacar Monyet (Foto: Antara)

Jakarta, Batamnews - Pandemi Covid-19 belum juga dinyatakan usai, warga dunia dibuat khawatir dengan munculnya berbagai penyakit. Mulai dari hepatitis misterius hingga monkeypox atau cacar monyet.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dunia saat ini menghadapi tantangan. Berbagai macam penyakit merebak mulai dari Covid-19, hepatitis misterius, Ebola, hingga yang terbaru cacar monyet.

"Perang saja sudah buruk. Tapi ini jadi semakin buruk karena menimbulkan kondisi yang baik untuk penyakit-penyakit menular," kata Tedros seperti dikutip dari laman resmi WHO.

Berikut deretan penyakit yang muncul setelah Covid-19 dirangkum dari berbagai sumber.

1. Hepatitis misterius

Sejak November 2021, beberapa wilayah di Inggris telah melaporkan kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Selang beberapa lama, kasus tersebut juga dilaporkan terjadi di Eropa dan banyak negara lain, termasuk Indonesia.

Penyakit ini menyerang usia anak di bawah 16 tahun. Saat ini peneliti di seluruh dunia masih terus melakukan studi untuk mencari tahu penyebab penyakit ini.

Seiring merebaknya hepatitis misterius alias hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya, masyarakat terus-menerus diingatkan untuk segera memberikan penanganan tepat jika anak mengalami anak mengalami sederet gejala. Beberapa gejala umum yang dilaporkan yakni demam, warna urine seperti teh, muntah, mual, sampai perubahan warna feses.

 

2. Monkeypox atau cacar monyet

Penyakit ini sebenarnya tidak baru. Virus penyebab monkeypox pertama kali ditemukan pada 1958, ketika penyakit semacam cacar terjadi pada monyet laboratorium yang dipelihara untuk kepentingan penelitian.

Pada 21 Mei, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima laporan 92 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi laboratorium dan 28 kasus yang dicurigai dari 12 negara yang tidak endemik penyakit tersebut.

Meski saat ini belum ada vaksin spesifik untuk melindungi diri dari monkeypox atau cacar monyet, WHO menyebut vaksin cacar yang tersedia masih ampuh melawan cacar monyet hingga 85 persen.

3. Virus Hendra

Belakangan, heboh investigasi peneliti Australia yang mengungkap adanya varian baru virus Hendra. Virus ini berpotensi mematikan dan bisa menyebar jauh lebih luas dari Australia.

Virus Hendra pertama kali diisolasi pada 1994 dari spesimen yang diambil saat terjadi outbreak atau wabah penyakit pernapasan dan saraf pada kuda dan manusia. Wabah tersebut terjadi di Hendra, sebuah wilayah di Brisbane, Australia.

Cara penularan virus Hendra umumnya dapat terjadi apabila seseorang melakukan kontak erat langsung pada kuda yang terinfeksi, seperti:

  • Terinfeksi setelah terkena paparan cairan atau darah tubuh kuda yang terinfeksi
  • Melakukan otopsi kuda tanpa mengenakan peralatan pelindung yang sesuai
  • Terkena droplet atau sekresi pernapasan


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews