Karimun, Batamnews - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Tanjungbalai Karimun mencatat volume lalu-lintas penumpang mencapai ratusan ribu, saat arus mudik lebaran.

Jumlah itu berdasarkan data yang didapat sejak H-1 (1 Mei 2022). Total jumlah penumpang sebanyak 131.635 dengan rincian penumpang turun sebanyak 63.006 dan penumpang naik sebanyak 68.635.

Baca juga: Arus Balik Lebaran: Pelabuhan Selatpanjang Penuh Sesak Penumpang

"Hingga sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri, jumlah penumpang arus mudik totalnya ada sebanyak 131.625 penumpang," kata Kepala KSOP Tanjungbalai Karimun, Jon Kenedi.

Pada saat Idul Fitri masih ada arus mudik. Sebanyak 3.006 penumpang naik dan 2.826 penumpang turun.

Sehari setelah Idul Fitri, aktivitas di pelabuhan-pelanuhan di Karimun juga masih tinggi. Yang paling tinggi yakni penumpang naik dengan tujuan antar pulau dalam Kabupaten Karimun.

Baca juga: Penumpang Pelabuhan Internasional Batam Melonjak, Operator Tambah Trip ke Singapura

"Pas di Hari Raya, masih ada sekitar 5 ribuan penumpang yang berangkat. Sehari setelah itu, aktivitas naik di pelabuhan antar pulau. Biasanya penumpang yang pergi berhari raya ketempat sanak saudara," ujar Jon.

Sehingga, data yang masuk sampai hari Selasa (3/5/2022) atau H+2 Idul Fitri, total jumlah penumpang sebanyak 144.349 penumpang.

Diketahui, ada sejumlah pelabuhan di bawah KSOP kelas I Tanjungbalai Karimun, yaitu Pelabuhan Domestik, Pelabuhan Sri Tanjung Gelam, pelanuhan Tanjungbatu, Selat Belia, Moro, Tanjungberlian dan juga pelabuhan Penyalai.