BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tak hanya pungli pas pelabuhan, di kawasan pelabuhan domestik Sekupang, Batam, Provinsi Kepri, parkir menginap kendaraan juga menjadi lahan pungutan liar. 

Setiap pemilik kendaraan yang menginap di pelabuhan, dimintai uang hingga puluhan ribu oleh seseorang pria. 

“Saya disuruh bayar puluhan ribu, sementara bukti tiket atau retribusinya tidak ada ketika diminta, ini kan namanya pungli” ujar seorang pemilik kendaraan roda empat, Senin (23/11/2015).

Aktivitas semacam ini sudah cukup lama berlangsung. Tidak diketahui ke mana mengalirkan uang haram tersebut.

Namun rata-rata mobil yang menginap di pelabuhan tersebut mencapai puluhan setiap harinya.

Ini terlihat dari padatnya parkir menginap di pelabuhan tersebut yang bereda di sisi bagian kanan dari pelabuhan dan sejumlah lokasi parkir lainnya.

Seorang pria ketika ditanya mengenai bukti tiket parkir menginap, mengaku tak memilikinya. “Sudah biasa begini dari dulu tidak ada tiketnya,” ujar seorang pria berusia sekitar 30 tahun.

Diduga parkir menginap di pelabuhan domestik Sekupang ini dikelola secara personal dan oleh kelompok-kelompok tertentu.

[snw]