Penggusuran Permukiman Oasis

[BREAKINGNEWS] Polisi dan Warga Jodoh Terlibat Bentrok

[BREAKINGNEWS] Polisi dan Warga Jodoh Terlibat Bentrok

Bentrokan antar warga dan aparat gabungan saat penggusuran permukiman di Jodoh. (Foto: Edo Alba)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan warga Oasis Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Batam, menghadang ratusan polisi dengan panah, samurai, dan broti, yang hendak menggusur permukiman mereka, Senin (23/11/2015).

Selain itu mereka terlihat membakar ban. Tidak saja orang dewasa, anak-anak hingga ibu rumah tanggan juga turut serta menghadang poisi yang dilengkapi senjata api dan perlengkapan antihuru-hara.

Para warga mengikat kepala mereka dengan ikat kepala warna merah.

Sementara itu jajaran aparat gabungan, TNI-Polri, Satpol PP dan BP Batam, telah siap menggusur lokasi lahan yang bersengketa tersebut.

Untuk menghalau masa yang membawa senjata tajan, aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata.

Penggusuran itu pesanan PT. Jaya Mandiri Sejahtera yang mengklaim lahan tersebut milik perusahaan. Warga RT 04 RW 06 Kelurahan Sei Jodoh Kecamatan Batu Ampar, yang sudah bermukim bertahun-tahun pun tak terima.

Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan BP Batam dalam penggusuran turun menurunkan polisi serta TNI untuk memaksa warga mengosongkan lahan dari permukiman.

Baca juga:

Warga Tuding Petugas Ditpam BP Batam Dibayar Pengusaha Pemilik Lahan

 

[edo]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews