Lingga, Batamnews - Sebanyak 4 Desa wisata di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berhasil lolos 300 besar dalam kompetisi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Dari 4 tersebut, 2 diantaranya berasal dari Kabupaten Lingga.

Pengumuman 300 besar Anugerah Desa Wisata ini dilakukan langsung Menparekraf Sandiaga Uno. Sebelumnya, khusus untuk Lingga, pada hasil kurasi penetapan 500 besar, terdapat 3 desa

Desa wisata di Provinsi Kepri yang lolos tersebut adalah Desa wisata Mekar Jaya di Kabupaten Natuna, Desa wisata Benan dan Desa wisata Resun di Kabupaten Lingga dan Desa wisata Kampung Tua Bakau Serip di Kota Batam.

Baca juga: 3 Desa di Lingga Masuk 500 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

ADWI 2022 merupakan ajang kompetisi desa inovatif dan kreatif dengan konsep wisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menyampaikan Anugerah Desa Wisata 2022 dalam mewujudkan desa wisata yang berkelas dunia, berdaya saing global dan berkelanjutan untuk Indonesia bangkit.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar memberikan selamat kepada desa-desa wisata yang berhasil lolos. Ia berharap desa wisata tersebut dapat lolos hingga ke 50 besar.

Baca juga: Berkah Ramadan, Korwil Pendidikan Lingga-Lingga Timur Tebar Ratusan Paket Sembako

“Selamat untuk Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga dan Kota Batam. Desa wisata masuk 300 besar. Semoga bisa tembus di 50 besar," ucap Buralimar.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lingga, Zalmidri juga ikut senang dengan capaian ini. Ia berharap langkah 4 desa tersebut, khususnya 2 desa di Lingga bisa tembus hingga 50 besar.

"Harapan saya 2 desa di Lingga bisa masuk 50 besar sebagai perwakilan dari Kepri untuk tingkat nasional. Karena jika masuk 50 besar, Pak Menteri akan turun langsung di setiap kabupaten/kota," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, ADWI 2022 diikuti 3.419 desa wisata di seluruh Indonesia. Pencapaian tersebut melebihi target dari tahun sebelumnya dan merupakan bentuk apresiasi dan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat seluruh Indonesia.