Batam - Selama bulan Ramadan, kesehatan kulit wajah perlu dijaga agar tampil glowing saat hari raya Lebaran nanti. Caranya cukup mudah, bisa dari pola makan sehat.

Selain memperhatikan asupan makanan bernutrisi untuk sahur dan berbuka puasa. Selama menjalankan ibadah puasa, penting untuk tetap memperhatikan kesehatan kulit. Karena sering kali kesehatan untuk kulit wajah ini terlewatkan, atau sering dianggap sebagai hal sepele.

Padahal menjaga kesehatan dan kelembapan kulit wajah saat bulan Ramadan tidak lah sulit. Pola makan sehat jadi kunci utama yang mengurangi risiko kulit menjadi kering, kusam sampai muncul jerawat.

Dilansir dari Saudi Beauty (20/4), Dokter Shazia Ali membagikan pola makan apa saja yang harus diikuti dan dihindari. Demi menjaga kesehatan kulit wajah agar tetap bersinar di hari Lebaran nanti.

Mulai dari mengurangi makanan yang digoreng, sampai perbanyak minum air putih.

1. Rajin Minum Air Putih

Tak bosan-bosannya para dokter hingga ahli kesehatan untuk merekomendasikan konsumsi air putih. Meski harus berpuasa selama berjam-jam lamanya, tapi asupan air putih harus tetap terjaga.

"Berpuasa bisa membuat kulit wajah menjadi kering, hingga kusam sampai menimbulkan keriput karena dehidrasi. Ada kaitan yang erat antara asupan minum air putih, dengan kesehatan kulit," jelas Dokter Umesh Nihalani, dari Dubai London Clinic.

Ia menyarankan agar orang-orang minum dua liter air putih sehari. Bisa diminum secara berkala saat buka puasa hingga waktu sahur, sampai menjelang imsak.

2. Hindari Makanan yang Digoreng

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa terlalu banyak menyantap makanan yang digoreng dan berlemak bisa menimbulkan berbagai masalah di kulit wajah. Paling terlihat adalah efek wajah jadi berminyak, sampai timbul jerawat.

Tak hanya makanan yang digoreng, makanan yang mengandung kadar gula tinggi memiliki efek serupa. Kandungan dari gula berlebihan bahkan bisa menciptakan kerutan dan membuat kulit jadi kendur.

Dokter Shazia mengingatkan untuk menghindari menyantap makanan dalam porsi banyak. Terutama makan gorengan, makanan berkalori tinggi, sampai takjil manis. Cukup coba beberapa suap agar kandungan makanan tetap terkontrol.

3. Hindari Karbohidrat Berlebihan

Makanan yang mengandung karbohidrat olahan sebaiknya dihindari. Makanan ini banyak ditemukan di tepung putih, makanan kemasan dan sebagainya.

Karbohidrat olahan mengandung nutrisi yang rendah dan bisa meningkatkan bakteri jahat dalam perut. Tentunya hal ini bisa menimbulkan jerawat hingga beruntusan di kulit.

Terutama saat sahur ketika tubuh mempersiapkan diri untuk berpuasa selama berjam-jam. Jadi ia menyarankan makanan bernutrisi seperti sop sayur bening, sayuran tumis, atau buah-buahan segar.

4. Makanan dari Produk Susu

Dairy Product atau produk susu seperti keju, susu, sampai yoghurt memang baik dan sehat. Kandungan proteinnya berguna untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Namun bagi orang-orang yang memiliki kulit wajah sensitif, produk susu ini bisa memicu timbulnya breakout atau beruntusan hingga jerawat di wajah.

Menurut Dokter Shazia, orang-orang dengan tipe kulit wajah kombinasi dan kulit berminyak sebaiknya hindari mengonsumsi susu terlalu berlebihan, karena bisa memicu jerawat.

Untuk pengganti susu, bisa perbanyak makan buah dan sayur yang bagus untuk kesehatan wajah. Seperti alpukat yang membuat kulit wajah elastis dan lembap. Kemudian ada buah pepaya yang mengurangi garis halus dan kerutan di wajah.

5. Kurangi Makanan Asin

Kalau yang satu ini jadi kebiasaan setelah berbuka puasa, tepatnya di malam hari. Orang-orang cenderung ngemil cemilan gurih yang mengandung banyak garam.

Terlalu sering ngemil cemilan asin, bisa membuat tubuh menahan air. Efeknya membuat wajah tampak bengkak, dan memicu beberapa masalah pada wajah seperti jerawat.

Banyak ahli kesehatan menyarankan untuk mengganti cemilan ke yang lebih sehat tapi tetap enak. Seperti buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin, sekaligus antioksidan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi selama ramadhan.