Tata Cara Zakat Fitrah dan Doanya, Kapan Waktu Utamanya?

Tata Cara Zakat Fitrah dan Doanya, Kapan Waktu Utamanya?

ilustrasi

Batam - Tata cara zakat fitrah dan doanya mungkin masih membingungkan bagi sebagian umat muslim, terutama bagi yang belum pernah memiliki pengalaman sebelumnya. Pelaksanaannya perlu dilakukan sesuai aturan sebagai wujud kesempurnaan ibadah.

Zakat fitrah sendiri termasuk dalam salah satu bagian Rukun Islam. Sebab itu, hukumnya wajib bagi orang yang telah memenuhi syarat zakat fitrah. Perintahnya bahkan tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 110,

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Artinya: "Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan,"

Untuk memenuhi kewajiban tersebut, bagaimana tata cara zakat fitrah dan doanya yang benar?

A. Tata Cara Zakat Fitrah

1. Ditunaikan pada waktu zakat fitrah

Mengutip Fikih Madrasah Tsanawiyah oleh Zainal Muttaqin dan Amir Abyan, pelaksanaannya sesuai dengan waktu membayar zakat fitrah yakni, sejak awal bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri sebelum pelaksanaan salat Id. Hal ini disandarkan pada riwayat hadits yang berbunyi,

زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ فَمَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ

Artinya: "Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa dan untuk memberi makan orang miskin. Siapa yang membagikan zakat fitrah sebelum salat Id maka zakatnya itu diterima dan siapa yang membagikan zakat fitrah setelah salat Id maka itu termasuk sedekah biasa," (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Waktu yang diutamakan untuk menunaikan zakat fitrah yaitu, setelah salat subuh pada 1 Syawal sebelum salat Idul Fitri. Sementara waktu yang diwajibkan menunaikan zakat fitrah yakni semenjak terbenam matahari malam Idul Fitri.

2. Cek besaran zakat fitrah

Tata cara perhitungan zakat fitrah bergantung pada jenis makanan pokok suatu daerah. Besaran zakat fitrah setiap orang yakni sebesar satu sha' atau sekitar 2,5 kilogram makanan pokok. Rasulullah SAW pernah bersabda,

عَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: - فَرَضَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - زَكَاةَ اَلْفِطْرِ, صَاعًا مِنْ تَمْرٍ, أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ: عَلَى اَلْعَبْدِ وَالْحُرِّ, وَالذَّكَرِ, وَالْأُنْثَى, وَالصَّغِيرِ, وَالْكَبِيرِ, مِنَ اَلْمُسْلِمِينَ, وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ اَلنَّاسِ إِلَى اَلصَّلَاةِ - مُتَّفَقٌ عَلَيْه

Artinya: "Dari Ibnu Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha' kurma atau satu sha' gandum bagi setiap budak, orang merdeka, laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa dari kalangan muslimin. Rasulullah SAW memerintahkan pembayarannya sebelum orang-orang keluar rumah untuk salat Id," (HR Bukhari dan Muslim).

Ulama Syekh Yusuf Qardawi membolehkan zakat fitrah dalam bentuk uang dengan besaran setara 1 sha gandum, kurma atau beras. Nominalnya dapat disesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.

Di Jakarta, zakat fitrah dengan uang ditetapkan sebesar Rp 45 ribu per hari/jiwa sesuai dengan SK Ketua BAZNAS No. 10 Tahun 2022 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah.

 

3. Serah terima zakat fitrah

Tata cara zakat fitrah selanjutnya adalah serah terima zakat fitrah. Penyerahannya dapat dilakukan secara langsung kepada mustahik atau orang yang berhak menerima zakat maupun melalui panitia pengumpul dan penyalur zakat yang disebut dengan amil zakat atau amilin.

Zakat yang diberikan langsung kepada mustahik dapat melakukan akad serah terima. Menurut Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya oleh M. Nielda dan R. Syamsul, akadnya tidak harus menggunakan bahasa Arab dan boleh menggunakan bahasa sehari-hari selama bisa dipahami kedua pihak.

Sementara itu, bila diserahkan kepada amil zakat, zakat fitrah sebaiknya ditimbang oleh petugas amil terlebih dahulu. Kemudian, petugas amil akan menuntun pemberi zakat untuk membaca niat zakat fitrah yang dilanjutkan dengan bacaan doa menerima zakat dari petugas.

B. Doa Zakat Fitrah

Doa zakat fitrah dapat diamalkan dengan membaca niat sebelum menyerahkan zakatnya. Bacaannya pun dapat disesuaikan dengan masing-masing pemberi zakat.

Untuk diri sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latin: Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah dari diri saya, fardhu karena Allah Ta'ala."

Untuk suami atau istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Bacaan latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'an zaujatii/zaujii fardhan lillahi ta'aala

Artinya: "Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk suami atau istri saya, fardhu karena Allah Ta'ala."

Tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah menyucikan orang yang menunaikannya, serta memberi makan orang miskin, sebagaimana dijelaskan dalam hadits. Semoga dengan menunaikan zakat sesuai dengan tata cara zakat fitrah dan doanya dapat membantu kita mencapai tujuan tersebut. Aamiin.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews