Usai Kabur Ramai-ramai, Seorang Tahanan Rutan Batam Tewas

Usai Kabur Ramai-ramai, Seorang Tahanan Rutan Batam Tewas

Ilustrasi. (foto:ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Teuku Syahrizal alias Boy (34), tahanan narkoba Rumah Tahanan (Rutan) Batam Kelas II A, tewas setelah sempat kabur beberapa hari lalu. Ia menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji setelah mengeluhkan sakit kepada petugas rutan.

Boy diduga tewas berkaitan dengan penangkapannya dan ia sempat dihajar warga saat kabur dalam pelarian massal Rutan Batam, pada Jumat (13/11/2015) lalu. Boy merupakan orang yang pertama lolos keluar dari rutan, kemudian dia yang terakhir ditangkap petugas dari 12 tahanan

Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Batam, Irhammuddin mengatakan informasi yang dihimpun Boy tewas lantaran menderita penyakit. Sebelum dilarikan ke rumah sakit dia sudah mengeluh sakit kepada temannya, kemudian tahanan menyampaikannya kepada petugas. Melihat kondisi korban waktu itu, petugas langsung melarikannya ke RSUD.

"Luka-lukanya tidak tahu seperti apa, Sabtu pagi dia (Boy) mengeluh sakit, kita langsung melarikannya ke RSUD Embung Fatimah. Tapi nyawa tidak tertolong lagi," kata Irham saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (22/11/2015).

Irham menyampaikan bertanggungjawab penuh terkait kematian korban. Jasad korban sudah dibawa ke kampung halamannya di Tanjungbalai Karimun. Pihaknya telah mengantarkan korban sesuai dengan permintaan keluarga.

"Kami menyampaikan kepada keluarganya dan datang ke rumah sakit, keluarganya meminta dimakamkan di Tanjungbalai," tutupnya.

Sebanyak 19 orang tahanan kasus narkoba kabur pada Jumat (13/11/2015) siang dari Rutan Batam.

(ind/bbs/okz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews