BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kementerian Agama Kota Batam mencium adanya penyimpangan ajaran agama Islam di Batam, Provinsi Kepri. Ajaran yang diduga menyimpang itu berbentuk yayasan, organisasi, hingga personal.

"Sudah banyak yang saya panggil, baik itu perorangan maupun kelompok yang sudah mulai keluar dari ajaran Nabi Muhamad SAW," ujar Kepala Kementerian Agama Kota Batam Zulkifli Aka, Jumat (20/11/2015).

Menurut Zulkifli, ia sudah banyak mendapati para kelompok-kelompok yang mulai menyimpang dari ajaran Islam khususnya di Batam.

“Dan sudah dipanggil dan ditegur, baik kelompok dan perorangan,” ujar Zulkifli.

Selain itu, Zulkifli menuturkan, sebelumnya juga ada pihak-pihak tertentu yang melakukan penggalanan dana bagi Suriah di Batam.

“Sekarang sudah tidak ada lagi, kalau masih ada kita akan langsung berkordinasi dengan Polresta Barelang," ujar dia.

Zulkifli bahkan, pada saat ditemui, tengah menunggu sebuah yayasan yang diduga melakukan penyebaran ajaran Islam yang menyimpang.

"Artinya kita panggil dan mediasi serta mengantisipasi jangka panjang agar masyarakat tidak terjerumus ke ajaran sesat seperti ISIS," kata dia.

Untuk menerapkan ajaran Islam yang benar dan beradap serta tidak menyimpang Zulkifli menambahkan ada 170 orang penyuluh dari Kemenag, disebarkan di 12 Kecamatan kota Batam.

Untuk sosialisasi tentang pemahaman Islam melalui aqidah Ahlussunah Wal Jama'ah. Islam yang modern. 

"Ajaran Islam itu tidak ke Timur dan Kebarat Barat. Agama Islam itu kokoh di tengah," kata Zulkifli Aka.

[edo]