Kenapa Tidur Usai Sahur Tak Dianjurkan? Ini Pendapat Ahli Kesehatan

Kenapa Tidur Usai Sahur Tak Dianjurkan? Ini Pendapat Ahli Kesehatan

ilustrasi

Jakarta - Apakah boleh tidur setelah sahur? Pertanyaan ini kerap dicari oleh banyak orang lantaran ingin segera menuntaskan tidurnya akibat kantuk sehabis makan. Mengingat di bulan puasa, waktu tidur jadi kurang efektif lantaran harus bangun lebih awal untuk sahur.

Menjawab pertanyaan itu, pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, dr Andreas Prasadja, menegaskan tidur setelah sahur boleh-boleh saja dilakukan.

Baca juga: Resep Nasi Ayam Rice Cooker untuk Menu Sahur, Praktis!

"(Nggak boleh tidur setelah sahur) itu mitos, kalau orangnya sehat nggak ada masalah," kata dr Ade, via detikom, Rabu (13/4/2022).

Akan tetapi, perlu juga diperhatikan sejumlah efek sampingnya, terutama bagi pengidap sleep apnea.

Menurut dr Ade, tidur setelah sahur bisa berbahaya bagi mereka yang mengidap sleep apnea atau memiliki kebiasaan mendekur atau ngorok. 

Pasalnya, ketika mendengkur, saluran pernapasan akan tersumbat dan berisiko menyebabkan henti napas.

Baca juga: Terganggu dengan Suara Bangunkan Sahur, Pria di Batam Ngamuk Bawa Parang

"Jadi bayangin kalau orang ngorok itu saluran napasnya tersumbat-tersumbat, mengalami henti napas karena tersumbat, sehingga dia akan tercekik saat tidur. Jelas bahaya berhenti napas," jelasnya.

Selain itu, orang yang memutuskan untuk tidur setelah sahur juga kemungkinan bisa mengalami Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau gangguan pencernaan. 

Penyakit ini disebabkan oleh asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan peradangan.

Pasalnya, ketika seseorang memutuskan tidur setelah sahur, asam lambung akan lebih mudah naik ke kerongkongan. Ini terjadi akibat posisi tidur yang dapat membuat katup lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya.

Saat makanan ada di lambung sedang dicerna maka kemungkinan makanan naik ke kerongkongan akan semakin besar saat kita berbaring," tutur dokter spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, dari RS Brawijaya Depok, saat dihubungi terpisah, Rabu (13/4/2022).

Apabila kondisi ini terus menerus dibiarkan begitu saja, bisa memicu sejumlah efek samping lainnya, seperti rasa dada terbakar, gigi bolong, hingga mulut pahit di pagi hari.

Baca juga: Bikin Kenyang Seharian, Ini 5 Asupan Makanan Sahur Sehat

Kapan waktu yang tepat untuk tidur setelah sahur?

dr Aru menyarankan tidur setelah 2 jam sehabis sahur untuk menghindari sejumlah gangguan pencernaan, seperti GERD, gastritis (peradangan di lambung), dan penyakit maag lainnya. Juga, menghindari sejumlah makanan yang bisa memicu produksi asam lambung semakin tinggi saat sahur.

"Disarankan 2 jam setelah makan sahur baru berbaring. Hindari terlalu pedas, jangan yang asam, dan kopi. Sebaiknya (makan) yang tinggi serat, " tuturnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews