Jakarta, Batamnews - Sebuah kuburan berisi puluhan warga sipil ditemukan di desa Buzova dekat Kyiv, Ukraina.

Seorang pejabat Ukraina yang dikutip Reuters menyebut ini adalah kuburan massal terbaru yang ditemukan setelah pasukan Rusia mundur dari daerah utara Kyiv untuk memfokuskan serangan mereka di timur.

Baca juga: Ratusan Ribu Pengidap HIV di Ukraina Terancam Kehabisan Obat

Taras Didych, ketua komunitas Dmytrivka yang mencakup Buzova dan beberapa desa terdekat lainnya, mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa mayat-mayat itu ditemukan di parit dekat pom bensin. Jumlah korban tewas belum dapat dikonfirmasi.

"Sekarang, kami sedang berusaha hidup kembali, tetapi selama pendudukan ini, kami menemukan banyak warga sipil tewas," kata Didych.

Saat pasukan Rusia menyerang Kyiv pada minggu-minggu pertama serangan terjadi, sejumlah komunitas di sekitar ibu kota, termasuk Makariv, Bucha, Irpin dan Dmytrivka terus-menerus digempur tembakan. Media lokal Ukraina pada awal April melaporkan bahwa ada sekitar 30 mayat ditemukan di Buzova dan sekitarnya.

Baca juga: Sekjen PBB Terkejut dengan Temuan Mayat Bergelimpangan di Ukraina

Saat ini, setelah tentara Ukraina berhasil merebut kembali Kyiv dan kota-kota di sekitarnya, penemuan kuburan massal dan korban jiwa dari warga sipil ini telah memicu gelombang kecaman internasional.

Sebelumnya pada Sabtu lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa sementara ancaman terhadap Kyiv telah surut, namun Ukraina sedang mempersiapkan pertempuran yang sulit dengan pasukan Rusia di wilayah timur negara itu.

Pejabat Ukraina telah meminta orang-orang di wilayah timur Ukraina untuk melarikan diri.