Batam - Dua tim Liga Inggris, Liverpool dan Manchester City mendominasi perempat final pertama Liga Champions yang digelar pada Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.

Liverpool yang bertandang ke Lisbon, mengandaskan perlawanan tuan rumah SL Benfica dengan skor 3-1.

Ibrahima Konate menyundul tendangan sudut untuk gol pembuka Liverpool pada menit ke-17 sebelum Sadio Mane menambah gol pada menit ke-34 di Estadio da Luz.

Benfica menutup celah di awal babak kedua ketika kesalahan Konate memungkinkan Darwin Nunez mencetak gol bagi tuan rumah, tetapi Luis Diaz memastikan kemenangan bagi Liverpool tiga menit sebelum akhir pertandingan.

"Mereka berjuang keras. Kami membuka sedikit ruang untuk mereka. Kami mencetak gol ketiga dan saya pikir semua orang setuju bahwa kami bisa mencetak lebih banyak," kata manajer Liverpool Jurgen Klopp, dilansir AFP.

The Reds diperkirakan akan menyelesaikan tugasnya di Anfield minggu depan dengan Klopp terlihat nyaman bisa mengistirahatkan Mohamed Salah, Mane dan Thiago Alcantara setelah satu jam bermain.

Sementara, Manchester City sukses menjinakkan permainan negatif Atletico Madrid dengan skor tipis, 1-0.

City asuhan Guardiola tampak menemui jalan buntu sepanjang pertandingan untuk menerobos pertahanan Atletico di Etihad Stadium, namun masuknya Phil Foden di pertengahan babak kedua berhasil memecah kebuntuan.

Umpan akurat Foden memungkinkan Kevin De Bruyne untuk mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan yang memberikan pasokan tipis bagi City menjelang pertandingan ulang minggu depan di Madrid.

“Saya tidak berharap untuk memenangkan tiga atau empat kosong. Saya tahu siapa lawan kami. Mereka sudah bersama selama beberapa tahun.

“Mereka bertahan dengan baik, sangat kompak dan down. Kami hanya sabar. Anda harus melakukannya saat bertemu lawan seperti ini.

"Itu adalah hasil yang bagus. Sayangnya kami memiliki beberapa peluang bagi Kevin untuk menambah golnya," kata Guardiola, yang sadar laga akan lebih sulit menunggu di Madrid.

Juara Spanyol asuhan Diego Simeone yakin bahwa mereka akan mampu membuat kejutan di kandang sendiri dalam pertandingan ulang pada 13 April.

“Kami bertemu lawan yang luar biasa. Kami harus menggunakan pola pertahanan terbaik tanpa rasa malu. Kami harus tampil lebih baik, lebih banyak mengontrol bola di leg kedua.

"Mungkin kami bisa membuat lebih banyak kesulitan. Kami masih punya peluang," kata Simeone.