Tanjungpinang, Batamnews - Ziarah makam keluarga jelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) kembali ramai.

Ziarah makam sebelum bulan puasa ini telah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Kota Gurindam yang muslim.

Tapi sekitar dua tahun ke belakang, tidak terlalu banyak warga yang berziarah karena alasan pandemi Covid-19.

"Tapi tahun ini lebih ramai yang berziarah. Mungkin karena Covid, jadi dua tahun kemarin lebih sepi," kata seorang pengelola TPU Anggrek Merah Kota Tanjungpinang, Bambang, Sabtu (2/4/2022).

Baca juga: 5 Tips Mudah Jalani Puasa Buat Traveler

Peziarah mulai banyak datang sepekan sebelum bulan Ramadan. Mereka datang untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia.

"Mulai ramai sejak Selasa pagi. Hari ini lebih ramai lagi," sebut Bambang.

Tradisi tahunan ini juga membawa berkah bagi warga yang berjualan bunga di sekitar komplek-komplek TPU.

Dalam sehari, para pedagang bisa meraup untung ratusan ribu rupiah. Bukan hanya bunga, namun warga juga menjual kain putih penutup nisan.

Baca juga: Tips Menjalankan Puasa Ramadan Bagi Penderita Asam Lambung

"Perkantong bunga kami jual Rp 5.000. Kalau sebelum puasa cukup ramai," kata seorang penjual bunga di TPU Pusara Abadi Batu 7 Kota Tanjungpinang, Emi.

Sementara seorang peziarah, Rahmat yang berziarah di TPU Pusara Abadi Batu 7, mengaku selalu melakukan tradisi ziarah kubur sebelum bulan Ramadan.

"Sebelum puasa dan lebaran kami selalu mengunjungi makam keluarga untuk berziarah," kata Rahmat.

Dalam kegiatan ziarah, Rahmat bersama saudara-saudaranya membersihkan makam.

"Sejak saya kecil, saya sama adik-adik dan kakak sering ziarah jelang puasa ke sini," sebut Rahmat.

(cr1)