Batam, Batamnews - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan diri hadir di Ninos Edutainment, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (31/3/2022) siang.

Dalam kunjungan itu, Sandiaga Uno mengelilingi setiap sisi gedung Ninos. Melihat-lihat beberapa wahana untuk anak sembari bercanda dengan beberapa orang petugas.

Ia tak sendiri, terlihat beberapa pejabat tinggi juga ikut hadir di sana. Diantaranya ada Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar. Terlihat juga pemilik atau CEO Ninos Edutainment, Denni Delyandri juga ikut menemani.

Untuk diketahui, Ninos Edutainment merupakan wahana hiburan dan pembelajaran bagi anak yang berdiri pertama kali di Batam. 

Sandiaga tampak antusias dengan adanya Ninos yang hadir di tengah hiruk-pikuk digitalisasi untuk memenuhi aspek edukasi bagi cikal bakal bangsa.

"Ini (Ninos) menggabungkan dua aspek, dari edukasi dan entertainment serta aspek wisata edukasi," ujarnya.

Di Ninos sendiri, ada sebanyak 70 aktivitas dari 20 wahana aktif bagi anak. Untuk itu, ia minta untuk terus berinovasi sesuai dengan perkembangan dunia digitalisasi.

"Jadi kita mengajarkan anak kita, sembari mereka belajar juga menikmati wahana. Ke depan saya harap akan menambah profesi di Ninos, seperti dilengkapi dengan gamifikasi atau gamification, dimana sekarang ini e-sports juga jadi sarana pembelajaran," kata Sandiaga.

Sandiaga Uno memang mudah berbaur dengan masyarakat. Contohnya saat di Ninos, dia tampak tak canggung untuk bersenda gurau sambil ngobrol santai di setiap pembahasan.

"Mungkin nanti ada simulasi profesi sebagai kepala dinas atau wali kota, hahaha," candanya yang diikuti tawa para undangan yang hadir.

Di sisi lain, ia meminta pihak Ninos untuk mengedepankan 3 aspek. Mulai dari inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

"Saya titipkan Ninos 3 hal; inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Inovasi harus dilakukan mengingat zaman yang mudah berkembang pesat, adaptasi dilakukan karena saat ini kita masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19 dan kolaborasi dilakukan karena bangsa kita ini tak lepas dari yang namanya gotong royong," kata Sandiaga.