Karimun - Aksi protes pedagang terjadi di Pasar Puan Maimun, Kabupaten Karimun, Kamis (9/5/2019). Mereka komplain berdirinya stand bazar Ramadan di pinggir jalan. Posisi stand-stand bazar tepat di depan pasar.

Mereka meminta beberapa stand bazar tersebut dibongkar karena menghalangi akses pasar dari luar.

Pedagang pasar juga menyampaikan protesnya ke Bupati Karimun dan Dirut Perusda selaku pengelola pasar.

"Kami keberatan, sebab itu menghalangi pasar dan pelanggan juga susah untuk masuk karena terhalang nantinya," kata Tini, yang berjualan pakaian, Kamis (9/5/2019).

Kesepakatan akhirnya terjalin antara pedagang dan pemerintah. Mereka sepakat membongkar beberapa stand bazar.

"Kami sudah sepakat dengan Bapak Bupati, ada Perusda juga, Kasat Pol PP, bahwa ada beberapa bazar yang dibongkar," ujarnya.

Tampak di sepanjang jalan di depan pasar maimun, berdiri stand-stand bazar. Sebagian sudah terisi oleh pedagang yang menyewa.

Sempat terjadi cekcok antar pedagang yang berada didalam dan pedagang yang menyewa stand bazar. Untungnya hal ini dapat diatasi oleh pihak keaman bersama lurah.

"Kami sudah menyewa disini, bagaimana selanjutnya. Jangan begitulah, sama cari makan juga," ucap seorang yang menyewa bazar.

Setelah disepakati bersama Satpol PP, Kepolisian dan pihak kelurahan, tiga kios akhirnya dibongkar. Mediasi antara pedagang berlanjut di Kantor Lurah Sei Lakam, Timur.

(aha)