Luar Biasa, Hacker Curi Uang Kripto Senilai Rp 8,6 Triliun

Luar Biasa, Hacker Curi Uang Kripto Senilai Rp 8,6 Triliun

Ilustrasi.

San Fransisco - Peretas mencuri mata uang kripto senilai lebih dari US$600 juta (lebih dari Rp 8,6 triliun) dari buku besar digital yang digunakan oleh gamer online populer Axie Infinity.

Ronin Network mengatakan dalang perampokan uang digital menargetkan Blockchain dengan perkiraan 173.600 ether dan stablecoin', senilai US$25,5 juta (Rp 357 miliar), aset digital dipatok ke dolar Amerika Serikat (AS).

Total perampokan diperkirakan sekitar US $ 545 juta ketika dicuri pada 23 Maret, tetapi dikatakan telah meningkat menjadi US $ 615 juta pada kemarin, menjadikannya yang terbesar perampokan di dunia cryptocurrency.

"Sebagian besar dana yang diretas masih ada di dompet tersangka," kata Ronin dalam sebuah pernyataan tentang perampokan itu.

Tim di Sky Mavis, desainer untuk pertandingan dan permainan perdagangan Axie Infinity, mendeteksi pelanggaran keamanan kemarin setelah pengguna gagal membuat produksi ether, menurut perusahaan.

Ronin masih menyelidiki insiden peretasan tersebut, tetapi mengatakan tersangka berhasil memegang 'kunci' pribadi untuk tujuan menarik dana digital.

“Kami sadar bahwa kepercayaan perlu diperoleh dan semua sumber daya saat ini digunakan untuk merancang langkah-langkah keamanan serta proses khusus untuk memastikan insiden serupa tidak terulang di masa depan.

“Kami bekerja dengan petugas penegak hukum, forensik kriptografi, dan investor untuk memastikan tidak ada kehilangan dana konsumen,” kata Ronin dikutip dari AFP, Rabu (30/3/2022). 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews