Chef Arnold Bagikan Tips Bagi yang Mau Jual NFT Seperti Ghozali

Chef Arnold Bagikan Tips Bagi yang Mau Jual NFT Seperti Ghozali

Chef Arnold Poernomo.

Jakarta, Batamnews - Token non-fungible (NFT) kini sedang booming di Indonesia, apalagi dengan NFT foto Gozali yang sedang melejit. Untuk yang tertarik ingin jual beli NFT, Chef Arnold Poernomo punya beberapa saran yang bisa dipertimbangkan.

Chef Arnold bukan sosok yang asing di dunia kripto dan NFT Tanah Air. Lewat akun Twitter-nya, ia sering mempromosikan karya NFT unik yang sedang naik daun. Ia juga mengoleksi NFT karya seniman lokal termasuk dari Superlative Secret Society, Evan Tan, dan tentu saja Ghozali.

Juri Masterchef Indonesia ini punya beberapa nasihat untuk seniman yang mau menjajaki dunia NFT. Satu hal yang ia tekankan adalah jangan berharap bisa sukses dalam semalam seperti Ghozali.

Baca juga: 5 Fakta Ghozali, Pemuda Viral yang Jual NFT Foto Selfie Rp 13,8 Miliar

"Untuk para artist ataupun holders, think of it as a business dan jangan ikutin hype," kata Chef Arnold dilansir dari detikINET.

"It did not happen in one night, it started three years ago," imbuhnya, sambil merujuk pada koleksi NFT Ghozali Everyday yang berisi foto-foto Ghozali yang diambil antara tahun 2017 dan 2021.

Menurut Chef Arnold apa saja bisa jadi NFT. tapi perlu diingat bahwa intinya adalah seni. Seniman NFT boleh saja memasang harga gila-gilaan untuk karyanya, tapi mereka juga harus bisa meyakinkan komunitas bahwa harga tersebut memang layak.

Baca juga: Cara Sembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Mantan

Selain menciptakan karya yang unik, Chef Arnold juga mengungkap pentingnya branding bagi seniman yang hendak terjun ke dunia NFT. "Your anonymous avatar is a branding, your alias is a branding," ucapnya.

Untuk calon investor yang ingin membeli NFT, Chef Arnold menekankan perlunya belajar dari orang-orang yang sudah paham. Jangan asal membeli NFT yang dipromosikan oleh influencer tanpa diteliti lebih dulu, karena ada risiko pump-and-dump.

Yang paling penting, Chef Arnold mengingatkan bahwa meski jual beli NFT tujuannya untuk mendapatkan keuntungan, jangan terlalu berlebihan dan ketahui batasnya.

"Do not over invest, jangan pinjol, jangan ngutang apalagi duit yang bisa di-afford karena banyak cerita dari teman saya yang pinjem utang," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews