Jakarta, Batamnews - Pengguna Android perlu berhati-hati saat mengunduh aplikasi. Salah satu aplikasi teridentifikasi mengandung malware dan menargetkan aplikasi WhatsApp.

Laporan Zdnet beberapa lalu menyebut aplikasi itu bernama Flix Online. Platform ini menjanjikan hiburan tidak terbatas dan langganan premium Netflix secara gratis selama dua bulan.

Baca juga: Hacker Asal Brasil Diduga Bobol Database Anggota Polri, Termasuk Daftar Pelanggaran

Namun ternyata itu hanya tipuan. Sebab setelah aplikasi berhasil terpasang di ponsel, maka akan segera 'mendengarkan' percakapan di WhatsApp dan menulis respon otomatis pada pesan yang masuk dengan konten berbahaya.

Saat aplikasi dibuka, aplikasi akan meminta izin overlay dan pengabaian optimasi baterai. Ini akan menghentikan ponsel mematikan aplikasi untuk menghemat baterai.

Flix Online juga akan meminta izin memberikan akses pada notifikasi yang terhubung dengan komunikasi via WhatsApp. Selain itu aplikasi meminta kemampuan membalas chat.

Aplikasi akan mengirimkan respon otomatis pada kontak yang dimiliki korban. Berikut isi pesan tersebut:

"2 Bulan Gratis Berlangganan Netflix Premium* Dapatkan Gratis Berlangganan Netflix Premium di mana pun di dunia untuk 60 hari. Dapatkan sekarang juga di https:// bit[.]ly/3bDmzUw."

Link yang tertera di akhir pesan akan membawa korban ke situs Netflix palsu. Ini merupakan upaya memperoleh data kartu kredit dan kredensial korban dari web tersebut. Namun Flix Online juga punya risiko membawa pengguna ke situs penipuan dan bahkan adanya malware lain.

Baca juga: Thanos, Hacker China yang Diduga Bobol BIN dan Kementerian RI

Tahun lalu, Flix Online dilaporkan telah menjaring 500 korban dalam dua bulan. Ada potensi malware bisa muncul kembali.

Aplikasi tersebut dikabarkan sudah dihapus dari Google Play Store. WhatsApp juga telah mengetahui soal kampanye penipuan ini.

Namun kabarnya WhatsApp tak mengambil tindakan. Alasannya karena kerentanan yang berhasil dieksploitasi oleh Flix Online tidak bisa ditemukan dalam platform pesan instan itu.