Warga 'Serbu' Vaksinasi Booster di Kantor KKP Tanjungpinang

Ilustrasi.
Tanjungpinang , Batamnews - Warga Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berbondong-bondong mendatangi lokasi vaksinasi Covid-19, Senin (28/3/2022).
Hal ini tak lepas dari akan ditetapkannya wajib vaksin Covid-19 lanjutan (booster) sebagai syarat perjalanan di Provinsi Kepri. Kebijakan ini rencananya akan berlaku pada awal April 2022.
Antusias warga tersebut salah satunya tampak di Kantor Kesehatan Kawasan Pelabuhan (KKP) yang berada di Pelabuhan Sri Bintan Pura.
Meskipun petugas telah menutup kegiatan vaksinasi karena habisnya stok, masih banyak warga Tanjungpinang yang datang.
Koordinator Substansi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW) KKP Kelas II Tanjungpinang, Yoyok Dwi Santoso mengatakan pihaknya menyediakan vaksin Covid-19 seperti hari biasanya.
"Kami menyediakan 150 dosis. Itu ada 10 vial Moderna dan 2 vial Pfizer. Biasanya ada sisa karena tidak banyak yang datang. Tapi tadi belum jam 12 sudah habis," kata Yoyok.
Kepada masyarakat yang datang setelah vaksin habis, petugas KKP meminta mereka untuk kembali datang besok hari.
Menurut Yoyok, tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster disebabkan adanya instruksi Gubernur Kepri dan aturan mudik terbaru dari Presiden RI.
"Ini karena kebijakan baru maka sangat ramai," ujarnya.
Diketahui vaksin booster tidak hanya untuk perjalanan Internasional dan antar provinsi saja, namun Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga memberlakukan sebagai syarat perjalanan antar kabupaten/kota.
Instruksi kepada wali kota dan bupati se-Kepri disampaikan Ansar Ahmad melalui surat bernomor : 683/SET-STC19/III/2022, tentag percepatan pencapaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di Kepri.
Dibukanya seluruh pintu perjalanan Internasional pada tanggal 1 April 2022 membuat Pemprov Kepri menggesa pelaksanaan vaksin booster.
Ditargetkan vaksinasi booster mencapai 30 persen pada 31 Maret 2022 dan sebanyak 50% pada 30 April 2022.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana yang dihubungi melalui pesan aplikasi WhatsApp optimis target tersebut bisa tercapai.
"Insya Allah bisa tercapai," kata Tjetjep.
Mantan Kadinkes Kepri mengatakan apabila target vaksin booster tercapai, maka masyakat Kepri untuk semakin kuat mendapatkan serangan Covid-19.
"Jika Covid membaik maka kita akan kembali hidup normal," ungkapnya.
(CR1)
Komentar Via Facebook :