Demo Imigran Afghanistan di Tanjungpinang Ricuh, Pemotor Mengaku Ditendang

Demo Imigran Afghanistan di Tanjungpinang Ricuh, Pemotor Mengaku Ditendang

Salah seorang imigran terlibat cekcok dengan warga Tanjungpinang di sela unjuk rasa. (Foto: CR1/batamnews)

Tanjungpinang, Batamnews - Unjuk rasa imigran asal Afganistan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berlangsung ricuh, Rabu (23/3/2022).

Ratusan imigran ini terlibat aksi dorong saat mereka berunjuk rasa di depan kantor perwakilan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau The United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Kota Tanjungpinang.

Mereka terlibat aksi dorong dengan warga setempat. Warga menilai keberadaan para imigran ini sudah meresahkan.

Saat imigran ini longmarch menuju kantor UNHCR, warga menyebut mereka mengganggu kelancaran lalu lintas.

Bahkan menyebabkan beberapa pengendara sepeda motor terjatuh.

"Masyarakat yang buru-buru untuk bekerja, menjemput anak, berbelanja jadi terhalang. Berapa banyak warga yang dihalangi. Ada juga motor yang jatuh karena ditendang," kata Heri, warga setempat.

Oleh sebab itu warga meminta para pengungsi dapat menghargai masyarakat. 

"Kami akan menghargai saudara kami pengungsi menuntut haknya. Silahkan saja mau ke sini beberapa kali. Tapi jangan ganggu fasilitas umum untuk masyarakat. Hanya itu minta kami. Tidak yang lain," sebut seorang warga lain.

Sementara aeorang warga yang terjatuh, Suwandi Widodo mengatakan dirinya ditendang kelompok imigran ini di sekitaran kawasan Ganet.

"Saya dari belakang mereka mau motong. Tapi tiba-tiba motor saya ditendang," ungkap Suwandi.

Karena kejadian itu sepeda motor Honda Vario bernomor polisi BP 3705 BM milik Suwandi mengalami kerusakan di bagian body.

"Saya ke sini mau minta ganti. Lihat ini motor saya jadi begini," ujar dia sambil menunjuk bagian depan sepeda motornya.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Syafrudin yang ikut melakukan pengamanan aksi membenarkan adanya sepeda motor warga yang terjatuh karena iring-iringan pengungsi.

"Mereka memakan badan jalan. Tadi ada yang terjatuh di daerah Ganet," kata Syafrudin.

(CR1)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews