BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Suasana kesedihan begitu terasa di Rumah Duka Marga Tionghoa, Baloi, Batam, Kepri, Rabu (18/11/2015). Seperti menjadi tradisi, nuansa putih-putih sangat kental di sekitar rumah duka. 

Pada saat itu jenazah Yeremia tengah bersemayam di peti mati yang telah ditata rapi. Puluhan orang tampak larut dalam luka dalam kehilangan pemuda yang akrab disapa Jerry itu. 

Pemuda yang baru berusia 22 tahun itu tewas kecelakaan di jalan raya depan Restoran Kopi Raya Batam, Batam Centre, Batam, Kepri, malam kemarin sekitar pukul 22.00. Jerry mati muda.

Sejumlah kerabat, teman dan keluarga Jerry tak bisa menyembunyikan kesedihan. Mereka terlihat terisak-isak. Dari matanya meluncur air mata tanpa bisa dibendung.

Pemuda bertubuh tambun berkulit putih memang pergi secara mengejutkan semua kaum kerabatnya apalagi keluarganya. Selasa malam, sesungguhnya Jerry hendak menjemput ibunya di pelabuhan Feri Batam Centre yang baru pulang dari Singapura.

Di tengah perjalanan Jerry mengalami musibah. Seorang pria asing mengendarai mobil dalam kondisi diduga mabuk berat dan ugal-ugalan dan menyeruduk motornya.

Pria pengendara mobil Storm itu melawan arus, pelaku juga menghantam Jerry yang tengah mengendarai sepeda motor Vario menuju pelabuhan Batam Centre.

Sepeda motor Jerry masuk kolong mobil dan terseret ratusan meter. Sedangkan Jerry terkapar di bundaran Regata atau Ocarina dengan luka memenuhi wajah dan tangan serta kakinya patah.

Jerry sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Batam, namun nyawa tak tertolong. Tuhan berkata lain, Jerry menghembuskan napasnya pada Rabu dini hari. 

Selamat jalan Jerry. RIP..

[edo]