Harga Pertalite Dijamin Tak Naik, Bagaimana Dengan Pertamax?

Harga Pertalite Dijamin Tak Naik, Bagaimana Dengan Pertamax?

ilustrasi

Jakarta, Batamnews - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 atau bensis Pertalite tetap terjaga. Hal itu meskipun harga minyak mentah dunia sejak tiga minggu ini nyaman berada di atas level US$ 100 per barel.

"Pemerintah tetap menjaga harga BBM Pertalite sebesar Rp 7.650 per liter, karena paling banyak dikonsumsi masyarakat," terang Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Pertamax Photo Competition Meriahkan Hari Sumpah Pemuda 2021

Bagaimana dengan harga BBM non-subsidi seperti Pertamax, berapa harga keekonomiannya, di tengah tingginya harga minyak dunia?

Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) atau ICP bulan Februari 2022 sebesar US$ 95,72 per Barel. Sedangkan angka sementara ICP Maret 2022 sampai tanggal 17 Maret 2022 sebesar US$ 114,77 per barel.

"ICP sementara masih tinggi, diatas US$114 per barel. Harga minyak Brent lebih tinggi lagi. Tingginya harga minyak tidak hanya berdampak pada APBN, tetapi harga penyediaan BBM. Untuk melindungi masyarakat, BBM bersubsidi seperti misalnya solar, minyak tanah, dan BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat seperti Pertalite harganya tetap dijaga," ungkap Agung.

Sebagai informasi bahwa batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk bulan Maret 2022 sebesar Rp. 14.526 per liter. Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum. Harga Jual BBM RON 92 di SPBU saat ini bervariasi tergantung para Badan Usaha.

Baca juga: Pertamina Beri Diskon Pembelian Pertamax Rp 250 per Liter, Begini Caranya

"Yang pasti saat ini semua SPBU menjual RON92 di bawah harga batas atas tersebut, di berbagai SPBU tercatat kisaran Rp.11.000-14.400 per liter, kecuali Pertamina saat ini masih menjual RON92 atau Pertamax cukup rendah sebesar Rp. 9.000 per liter. Untuk harga BBM jenis umum memang ditetapkan badan usaha, yang penting tidak boleh melebihi batas atas yang ditetapkan yaitu Rp. 14.526 per liter untuk Maret 2022," tambahnya.

Sebagai gambaran, kisaran harga BBM non-subsidi di beberapa negara ASEAN, antara lain Singapura Rp. 30.800 per liter, Thailand Rp. 20.300 per liter, Laos Rp. 23.300 per liter, Filipina Rp. 18.900 per liter, Vietnam Rp. 19.000 per liter, Kamboja 16.600 per liter, Myanmar Rp. 16.600 per liter.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews