BATAMNEWS.CO.ID - Setelah sempat ditutup, kran impor beras di Indonesia kemali dibuka. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun mengemukakan 3 alasannya. JK mengatakan, pemerintah akan mendukung pengembangan salah satu jenis beras yang ada di Indonesia.

Jenis beras yang dimaksud adalah beras hybrid. Jenis beras ini sedang dikembangkan oleh salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN), PT Sang Hyang Sri.

Mengenai dukungan pemerintah terhadap pengembangan beras hybrid oleh PT Sang Hyang Sri, Wapres JK mengatakan, pemerintah Indonesia mendukung pengembangan beras hybrid untuk mencapai swasembada pangan nasional.

"Kita punya pusat benih beras Sri Sang Hang, kita masih meningkatkan untuk hybrid dan akan melanjutkan sesuai dengan jumlah populasi," tutur pada forum APEC CEO Summit 2015, Summit Dialogue on Growth, yang diselenggarakan di ShangriLa Hotel Makati, Manila..

Sumber: Merdeka

[rul]