Lingga, Batamnews - Bupati Lingga, Muhammad Nizar menawarkan sejumlah potensi dan peluang-peluang investasi yang ada di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Beberapa diantaranya adalah Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merek Gunung Daik yang saat ini diproduksi PT Pembangunan Selingsing Mandiri, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lingga. Produk air minum kemasan tersebut telah diproduksi dalam skala kecil untuk kebutuhan lokal.

"Tentunya untuk peluang ini dari BP Batam atau Kota Batam, dapat membantu menampung produksi ini, sehingga dapat diproduksi dalam skala besar. Karena ini peluang untuk kami menambahkan tenaga kerja di AMDK Kabupaten Lingga," kata Nizar saat menerima kunjungan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi di Lingga, Rabu (9/3/2022) kemarin.

Baca juga: Nizar Ingin Event Wisata di Lingga Masuk Kalender Pariwisata Nasional

Kemudian peluang lainnya yang turut ditawarkan Nizar kepada BP Batam adalah pemanfaatan ampas serampin sagu. Dimana serampin sagu merupakan ampas akhir dari proses pengolahan batang sagu, yang tidak terpakai.

Dengan adanya peternakan babi di Pulau Bulang, Batam, serampin ini dapat dimanfaatkan untuk mengakomodir pakan ternak babi yang selama ini pihak peternakan menyuplainya dari Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

"Ternyata dari Kabupaten Meranti itu tidak cukup. Jadi kami menawarkan diri untuk menjual serampin sagu ini dari produksi sagu yang ada di Kabupaten Lingga," sebut Nizar.

Selain kedua peluang tersebut, ada banyak lagi potensi dan peluang-peluang investasi di Kabupaten Lingga yang dipromosikan Nizar kepada BP Batam.

"Peluang-peluang yang disampaikan, semoga ada kesan dan hasil yang baik," harapnya.

Sementara itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyambut baik peluang-peluang investasi yang disampaikan Bupati Lingga. Kunjungan Rudi tersebut memang ingin melihat potensi-potensi investasi yang mungkin dapat dilakukan kerjasama secara teknis yang mutualisme bahkan berkesinambungan.

Baca juga: Paripurna Alat Kelengkapan DPRD Lingga: Rony, Anwar dan Pokyong Jabat Ketua Komisi

"Mungkin setelah ini saya dan Pak Bupati Lingga bisa MoU. Setelah itu Sekda dan OPD nanti yang menindaklanjuti kerjasama itu. Yang tentunya, diharapkan kerjasama akan dapat terus terjalin dengan baik," kata Muhammad Rudi yang dalam kesempatan tersebut turut membawa sejumlah Kepala OPD Pemko Batam.

Rudi menilai, beberapa potensi yang dapat dikerjasamakan diantaranya berkaitan dengan pangan dari hasil pertanian. Karena selama ini kebutuhan pokok tersebut oleh Kota Batam dipasok dari luar Kepri, seperti Jawa dan Sumatera.

Kemudian kebutuhan air, turut serta diperkirakan sangat signifikan untuk tahun-tahun berikutnya, dengan meningkatnya jumlah kepadatan penduduk di Kota Batam.

"Kedepannya, ini tidak menutup kemungkinan dapat dipasok dari Kabupaten Lingga. Sehingga akan sama-sama saling menguntungkan bagi Kabupaten Lingga sendiri dan juga Kota Batam," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam itu.