Pasukan Udara Rusia Kuasai Kota Terbesar Kedua di Ukraina, Baku Tembak Terjadi

Pasukan Udara Rusia Kuasai Kota Terbesar Kedua di Ukraina, Baku Tembak Terjadi

Ilustrasi.

Kiev - Angkatan udara Rusia mendarat di kota Kharkhiv, kota terbesar kedua di Ukraina pada hari ini, Rabu (2/3/2022) dan terlibat serangan secara langsung, klaim pasukan Ukraina.

"Angkatan udara Rusia mendarat di Kharkiv dan menyerang sebuah rumah sakit setempat. Ada bentrokan antara penjajah dan rakyat Ukraina," kata militer Ukraina dalam sebuah pernyataan dilansir AFP.

Kharkiv, sebuah kota besar yang dihuni oleh penutur bahasa Rusia yang terletak di dekat perbatasan Rusia, memiliki populasi sekitar 1,4 juta orang.

Kota itu telah menjadi sasaran militer Rusia sejak Presiden Vladimir Putin melancarkan serangan ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pekan lalu.

Di Kherson di Laut Hitam, tentara Rusia mengepung seluruh kota. Angkatan Darat Rusia menguasai stasiun kereta api dan pelabuhan, sebut Wali Kota Igor Kolykhayev seperti dikutip oleh media lokal.

Di Mariupol, sebuah pelabuhan di Laut Azow, lebih dari 100 orang terluka kemarin akibat serangan militer Rusia, kata wali kota, Vadym Boychenko seperti dilansir media Ukraina.

Di Borodyanka, 50 kilometer (km) dari Kiev, serangan udara militer Rusia kemarin menghancurkan dua bangunan tempat tinggal, kata Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Emine Dzhaparova.

Menteri Pertahanan Ukraina mengatakan dia juga prihatin dengan serangan dari Belarusia.

"Tentara Belarusia ditempatkan dalam siaga tinggi dan berkonsentrasi di daerah dekat perbatasan dengan Ukraina," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Pada siang hari kemarin, unit intelijen Ukraina mendeteksi aktivitas pesawat yang signifikan di daerah perbatasan dan konvoi kendaraan yang membawa makanan dan amunisi juga terlihat di sana.

Kementerian memperingatkan langkah seperti itu dapat membuat Belarusia mendukung Rusia dalam perang Rusia-Ukraina di masa depan.

"Serangan rudal yang menargetkan tentara dan warga sipil telah diluncurkan secara sistematis dari wilayah Belarusia sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari," kata kementerian itu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews