Kiev - Mantan juara tinju kelas berat Vitali Klitschko, bersama sang adik Wladimir Klitschko siap angkat senjata untuk membela negara, menyusul invasi Rusia atas Ukraina.

Vitali Klitschko, yang juga Wali Kota ibukota Ukraina Kiev sejak 2014, mengatakan dia siap untuk berperang.

"Saya tidak punya pilihan lain, saya harus melakukannya. Saya akan berjuang," kata pria berusia 50 tahun yang dikenal sebagai 'Dr Ironfist' selama hari-hari pertempurannya, kepada program Good Morning Britain ITV.

Vitali Klitschko mengatakan Kiev berada di bawah ancaman dan prioritas utama adalah bekerja dengan polisi dan pasukan militer untuk mendukung infrastruktur penting termasuk pengiriman listrik, gas dan air untuk warganya.

Dia menambahkan warga sipil siap untuk mempertahankan Kyiv secara militer.

"Saya percaya pada Ukraina, saya percaya pada negara saya dan saya percaya pada rakyat saya," kata Vitali Klitschko dilansir Reuters.

Mantan juara kelas berat Wladimir Klitschko bergabung dengan pasukan cadangan Ukraina awal bulan ini, mengatakan cinta untuk negaranya memaksanya untuk mempertahankannya.

"Rakyat Ukraina kuat. Dan itu akan tetap dengan dirinya sendiri dalam kepahitan pahit ini. Orang-orang yang mendambakan kedaulatan dan perdamaian. Orang-orang yang menganggap orang-orang Rusia sebagai saudara mereka," tulisnya dalam sebuah posting di LinkedIn pada Kamis (24/2/2022).

“Ia tahu bahwa mereka pada dasarnya tidak menginginkan perang ini. Rakyat Ukraina memilih demokrasi. Tapi: Demokrasi adalah rezim yang rapuh. Demokrasi tidak bisa mempertahankan dirinya sendiri, itu membutuhkan kehendak rakyat, komitmen semua orang. Pada dasarnya, tidak ada demokrasi tanpa demokrasi," katanya.