Komunitas Seniman Api Karimun Beri Pelatihan Welder Pemuda Tempatan

Komunitas Seniman Api Karimun Beri Pelatihan Welder Pemuda Tempatan

Foto: Edo/Batamnews

Karimun, Batamnews - Industri di Kabupaten Karimun terus berkembang. Apalagi sejumlah industri berat memberikan lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga ahli dalam hal pengelasan (welder).

Gabungan pekerja welder di Karimun pun ingin anak tempatan tak hanya menjadi penonton. Para pekerja ini membentuk komunitas yang dinamakan Komunitas Seniman Api Kabupaten Karimun. 

Baca juga: UMKM Bintan Ingin Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumahan Dipermudah

Komunitas ini berdiri sejak 2020 lalu. Mereka berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memberikan pelatihan pemuda di Karimun dalam pekerjaan welder.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan Pemda juga menyiapkan anggaran untuk pelatihan bekerjasama dengan komunitas ini

"Kami menyiapkan anggarannya dan seniman api yang akan menyiapkan tenaga dan programnya untuk pelatihan. Insya allah, tahun ini anak-anak kita mulai diberikan pelatihan," kata Rafiq, Rabu (23/2/2022).

Ia berharap pemuda asli Karimun juga akan memiliki daya saing yang baik, sehingga menjadi kebanggaan negeri sendiri.

"Dan pada saatnya nanti kita harus bisa jadi tuan di negeri sendiri. Dimana, aturan di perusahaan bahwa 70 persen tenaga kerja lokal itu dapat dipenuhi melalui pelatihan yang diadakan Komunitas Seniman Api ini," kata Rafiq.

Ketua Komunitas Seniman Api, Ahmad Musafit menyambut baik kolaborasi dengan Pemkab Karimun tersebut.

"Kami menyambut baik dan bangga atas kolaborasi yang disampaikan Bupati Karimun. Kami tentunya siap untuk memberikan pelatihan welder kepada pemuda kita di Karimun," kata Musafit.

Musafit mengatakan, komunitas seniman api telah menggelar sebanyak 12 kali pelatihan welder kepada pemuda tempatan selama 2 tahun terakhir.

Dari pelatihan itu, puluhan pemuda bahkan telah dipanggil untuk bekerja di sejumlah perusahaan yang ada di Kepulauan Riau. "Sudah 48 orang yang sudah dipanggil bekerja oleh perusahaan," katanya.

Baca juga: Perusahaan dan Industri di Karimun Wajib Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Musafit menjelaskan, tujuan komunitas seniman api didirikan adalah untuk mendorong kualitas tenaga kerja lokal di Kabupaten Karimun.

"Kami siap menyalurkan kemampuan ke generasi yang akan datang. Sehingga, harapan kami kedepan tenaga kerja di Karimun tidak ada lagi menjadi penonton di rumah sendiri," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews