Kematian Janggal Bocah Panti di Batam, Sejumlah Saksi Diperiksa Polisi

Kematian Janggal Bocah Panti di Batam, Sejumlah Saksi Diperiksa Polisi

ilustrasi

Batam, Batamnews - Penyidik Polsek Batam Kota memeriksa beberapa saksi dalam kasus meninggalnya RM bocah panti asuhan berusia 10 tahun. 

RM meninggal di Panti Asuhan Miftahul Ulum, Batam Center. Pengurus panti mengatakan jika anak itu meninggal karena sakit.

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Visum Kematian Janggal Bocah Panti di Batam

Hanya saja saat diperiksa pihak RS Elisabeth, Batam Center ada sejumlah temuan yang mengejutkan. 

Di leher RM tampak bekas terlilit, sementara paru-parunya seperti orang yang kekurangan suplai oksigen. Ia meninggal seperti orang yang tercekik tali dan sejenisnya di leher.

Atas dasar itu, polisi curiga ada yang janggal dengan kematian RM hingga melakukan penyelidikan atas kematian anak itu.

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Yustinus Halawa menyebutkan jika sudah beberapa saksi yang dimintai keterangan. "Ya sedang kita periksa ada beberapa saksi," ujarny, Senin (21/2/2022).

Menurutnya, beberapa saksi yang diperiksa tersebut merupakan pihak yang mengetahui dalam peristiwa tersebut. Salah satunya pihak yayasan.

Informasi yang dihimpun oleh Batamnews, korban RM (10) masih memiliki orang tua kandung. 

Namun ia memang ditempatkan untuk tinggal di Panti Asuhan tersebut. Diduga orangtuanya masuk kategori tak mampu.

Baca juga: Anak Panti Meninggal di Batam, Dokter: Ada Bekas Jeratan di Leher

"Dia (korban) tinggal di Punggur, orang tuanya ada di sini (Batam)," kata sumber yang namanya enggan disebutkan. 

Terkait peristiwa kejanggalan meninggalnya RM, warga setempat mengaku juga telah mengetahuinya sebelum terbit dalam pemberitaan media.

"Ya kita sudah tahu, karena begitu mendapatkan kabar kita langsung melayat," ucap sumber Batamnews tersebut. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews