Seorang Anak Panti di Batam Meninggal Dunia, Diduga Gantung Diri

Seorang Anak Panti di Batam Meninggal Dunia, Diduga Gantung Diri

Ilustrasi

Batam, Batamnews - Seorang bocah laki-laki berinisial RM (10), yang menetap di salah satu Yayasan Panti Asuhan di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), meninggal dunia diduga akibat gantung diri, Jumat (18/2/2022).

Peristiwa itu pun terkesan ditutup-tutupi oleh pihak yayasan dan menyebutkan bahwa korban meninggal bukan karena peristiwa tersebut, melainkan karena sakit.

Namun, informasi yang dihimpun oleh Batamnews, anak tersebut tinggal di yayasan bersama pengurus yayasan. Bangunan berlantai dua itu menjadi tempat tinggal korban bersama anak-anak panti lainnya.

Baca juga: Jenazah Pria Gantung Diri di Tanjung Uma Batam Langsung Dimakamkan

Di lantai tiga yang sedang dibangun, disitulah korban melakukan aksi bunuh diri dengan menjerat leher menggunakan seutas tali yang digantung pada tiang kayu yang digunakan untuk membangun tembok.

Berdasarkan informasi, korban ditemukan pertama kali oleh sejumlah anak yang berada di yayasan tersebut. Mereka pun mencoba menolong korban dengan menurunkan korban dari jeratan tali.

"Di lantai tiga mereka sedang membuat bangunan, disitu korban gantung diri," ujar seorang sumber yang namanya enggan disebutkan, Sabtu (19/2/2022).

Usai diberikan pertolongan oleh rekan-rekannya, korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh pihak yayasan.

Baca juga: Pria Asal Penyengat Tewas Gantung Diri di Tanjung Uma, Batam

Sementara itu, kepala Yayasan, Muji membantah bahwa korban meninggal karena gantung diri. Ia menyebutkan bahwa korban meninggal dikarenakan sakit.

"Dia bukan gantung diri, dia meninggal karena sakit," kata Muji.

Namun, muji tak dapat menjelaskan sakit apa yang diderita oleh korban. Pasalnya, korban sebelum meninggal sempat beraktivitas seperti biasa yaitu, sekolah dan menunaikan shalat jumat berjamaah di Masjid.

Jenazah korban juga telah dimakamkan di TPU Sambau, Nongsa. Hingga berita ini diturunkan, Batamnews masih mencoba mengkonfirmasi ke Polsek Batam Kota.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews