Viral Video Kapal Ugal-ugalan di Perairan Karimun Bahayakan Pengguna Transportasi Laut

Viral Video Kapal Ugal-ugalan di Perairan Karimun Bahayakan Pengguna Transportasi Laut

Tangkapan layar video kapal ugal-ugalan di laut Karimun. (Foto: Ist)

Karimun, Batamnews - Sebuah kapal melaju ugal-ugalan saat melintas di dekat kapal milik masyarakat. Kapal speed itu, diduga milik Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau.

Aksi ugal-ugalan yang dapat membahayakan pengguna laut lainnya, juga dapat membahayakan awak kapal yang diduga milik Bea Cukai tersebut.

Lokasi kejadian itu diketahui di perairan antara pulau Merak dan Meral, Kabupaten Karimun.

Hal tersebut diketahui dari salah satu unggahan instagram Wak.Celoteh yang berisikan screenshoot percakapan dan ada sebuah video.

Dalam percakapan yang diunggah, mengatakan bahwa kapal BC melakukan aksi ugal-ugalan saat melintas dan dapat membahayakan pengguna laut.

"BC KARIMUN ni luar biasa ugal2an sama kapal masyarakat. Kapal tu nyebrang dari pulau merak nak balek ke balai," 

Selanjutnya, juga disebutkan bahwa gelombang yang dihasilkan oleh kapal speed itu dapat membahayakan.

"Kena hantam Gelombang karena ugal-ugalan membahayakan nyawa penumpang kapal transportasi pulau merak," 

"Dari cara mengemudi kapal pun aturan sudah ada. Tidak boleh menyalip dari depan. Harus lewat belakang kapal kalau mau melintas. Bc malah lewat depan. Membahayakan nyawa penumpang kapal transportasi," 

Diketahui bahwa, kapal yang terkena imbas gelombang dari kapal speed BC tersebut, merupakan transportasi pulau Merak dan Balai.

"Kapal transportasi masyarakat bolak balik pula merak min. Kan di pulau merak ada keramba ikan. Ada bengkel kapal juga min. Jadi banyak masyarakat ke sana," 

Menanggapi mengenai informasi kapal speed yang ugal-ugalan tersebut, pihak BC akan melakukan pengecekan pada bagian unit yang bersangkutan.

"Kami akan konfirmasikan pada unit terkait. Dan tentu kami perlu mengetahui secara persis latar belakangnya," kata Bagian Humas DJBC Kepri, Arif Ramdhan saat dikonfirmasi Batamnews, Sabtu (19/2/2022).

Arif juga mengatakan bahwa, jalur yang dilintasi kapal BC tersebut merupakan jalur khusus petugas yang tidak seharusnya diakses oleh kapal umum.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews