Tanjungpinang, Batamnews - Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis (17/2/2022) siang terkait kecelakaan maut yang diduga melibatkan mobil dinas Wakil Walikota Tanjungpinang, Endang Abdullah belum lama ini.

Pantauan di lapangan, tiga polisi tampak melakukan proses olah TKP. Sementara beberapa polisi lain menutup jalan agar pengendara tidak melintas selama kegiatan berlangsung.

Baca juga: Mobil Dinas Wawako Tanjungpinang Ditahan Polisi, Endang Sempat Tak Mengaku

Lokasi kecelakaan berada di Jalan Peralatan, Kecamatan Tanjungpinang Timur, tepatnya di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pusara Abadi.

Kasat Lantas Polres Karimun, AKP I Made Putra Hari Suargana membenarkan pihaknya melakukan olah TKP tersebut.

"Anggota sudah ke sana mengecek kembali. Sekalian mengumpulkan saksi-saksi lagi untuk bahan penyelidikan," kata I Made.

Dalam kasus ini, sebanyak 5 orang saksi telah diperiksa Unit Laka Lantas Polres Tanjungpinang. Diantara para saksi itu termasuk supir dan ajudan Endang Abdullah.

"Saksi sudah 5. Yang di dalam mobil telah diperiksa. Kami penyelidikan dulu baru disampaikan," ujar I Made menjawab pertanyaan pewarta, apakah Endang Abdullah ikut diperiksa.

I Made menyebutkan ada dugaan terlibatnya mobil Wakil Walikota Tanjungpinang. "Karena masih penyelidikan diduga (mobil Wakil Walikota) terlibat. Kami mengamankan yang diduga terlibat kejadian lakalantas," sebut I Made.

Saat ini mobil Toyota Fortuner warna hitam tersebut telah diamankan di Mapolres Tanjungpinang. Mobil itu terpasang plat nomor berwarna putih dengan nomor BP 1322 XX. Dikabarkan mobil itu adalah mobil baru yang diperuntukan sebagai kendaraan dinas Wakil Walikota.

Diketahui kecelakaan maut itu terjadi pada Rabu (9/2/2022) sore. Seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan.

Baca juga: Wawako Tanjungpinang Bantah Mobil Dinasnya Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas
 
Endang Abdullah sempat membuat klarifikasi melalui rilis yang diterima Batamnews. Endang menampik mobilnya terlibat kecelakaan.

Di dalam klarifikasi tertulis tersebut, Endang menyampaikan bahwa peristiwa itu terjadi saat ia selesai rapat di Dinas Pekerjaan Umum (PU). Tepatnya saat ia menuju jalan pulang ke rumah dinas.

"Saat itu keluar dari kantor PU, tidak jauh dari situ melihat pengendara motor yang sudah tergeletak," ujar Endang, Kamis (10/2/2022).

(CR7)