Punjab - Seorang pria dirajam sampai mati setelah diduga membakar kitab suci Al Quran. Insiden itu terjadi di sebuah desa yang terletak di distrik Khanewal, Provinsi Punjab, Pakistan Timur.

Juru bicara polisi Chaudhry Imran mengatakan seorang penjaga masjid mengaku melihat pria itu membakar kitab suci di dalam masjid pada Sabtu (12/2/2022).

Chaudhry mengatakan pengurus masjid memberi tahu publik tentang kejadian itu sebelum melaporkannya ke polisi.

Menurut Chaudhry, polisi bergegas ke tempat kejadian dan menemukan pria itu dikelilingi oleh sekelompok individu.

"Petugas Mohammad Iqbal dan dua polisi lainnya mencoba menangkap pria itu tetapi kelompok itu terus melempari mereka dengan batu sehingga menyebabkan luka-luka," katanya dilansir AP, Selasa (15/2/2022).

Kepala Polisi Tulamba, Munawar Gujjar mengatakan, pihaknya telah mengerahkan bantuan ke masjid namun aparat keamanan tidak datang tepat waktu.

"Mereka tiba setelah sekelompok orang melempari pria itu dengan batu sampai mati dan menggantung tubuhnya di pohon," katanya.

Menurut Munawar, korban diidentifikasi sebagai Mushtaq Ahmed, 41, dari desa terdekat.

“Laki-laki itu menderita gangguan jiwa selama 15 tahun terakhir dan bahkan menurut keluarganya, korban sering kabur dari rumah dan mengemis.

"Jenazah pria itu sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," katanya.

Sementara itu, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyatakan kemarahan dan frustrasi atas insiden tersebut.

"Kami tidak memiliki toleransi dengan pihak manapun yang membuat undang-undang sendiri dan mereka yang terlibat dalam kasus ini akan diseret ke pengadilan," katanya.

Imran juga meminta Kepala Polisi Punjab segera menyiapkan laporan untuk menindak pihak-pihak yang terlibat.