Batam, Batamnews - Pengerjaan jalan provinsi di Kota Batam yang belum selesai akan dilanjutkan pada tahun 2022. 

Proyek ini meliputi pengerjaan jalan yang tertunda dari beberapa tahun lalu dan juga perbaikan jalan rusak. 

Baca juga: Kunjungi Sedanau, Bupati Natuna Resmikan 5 Proyek Sekaligus

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad memastikan pengerjaan jalan yang belum selesai tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat. 

"Tahun ini kita lanjutkan lagi sebagian. Sudah kita anggarkan," ujar Ansar di Batam, Jumat (11/2/2022).

Saat ini, tahap pengerjaan jalan masih dalam proses lelang. Ia menyebutkan anggaran untuk proyek tersebut sudah dianggarkan dalam APBD Provinsi Kepri 2022. 

Kepal Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kepri, Hasan menambahkan bahwa ada 4 ruas jalan provinsi di Batam yang akan dikerjakan pada 2022, salah satunya ruas jalan dari Simpang Gelael menuju Terowongan Pelita. 

“Pengerjaan mulai dilakukan pada maret nanti,” ujarnya pada kesempatan yang sama. 

Ia mengakui, kondisi jalan provinsi saat ini memang banyak ruas jalan yang memang sudah harus dibenahi. Lantaran sudah mulai rusak.

Baca juga: Teken Pakta Integritas, Rudi Harap Kejati Kepri Kawal Proyek Fisik BP Batam

"Dari pemerintah provinsi ada namanya biaya transfer per-Kabupaten Kota. Kota Batam tetap dapat biaya transfernya juga dari APBD Kepri. Bukan tidak ada. Selain dari beberapa pembangunan infrastruktur jalan," katanya.

Pengerjaan jalan Simpang Gelael menuju Terowongan Pelita diketahui belum selesai. Ruas jalan tersebut kerap kali dikeluhkan oleh pengendara karena dinilai berbahaya.