Singapura Mulai Bangun Terminal Peti Kemas Terbesar di Dunia

Singapura Mulai Bangun Terminal Peti Kemas Terbesar di Dunia

Proses reklamasi untuk pembangunan terminal peti kemas terbesar di dekat kawasan industri Tuas, Singapura. (Foto: Reuters via Berita Harian)

Singapura - Singapura yang memiliki letak geografis strategis terus memperkuat posisinya di sektor jasa dan perdagangan.

Negara itu mulai membangun sebuah terminal peti kemas otomatis terbesar di dunia. Pembangunan yang dihelat di Pelabuhan Tuas  dijadwalkan selesai pada 2040-an.

Dilansir Berita Harian, dalam proses reklamasi tanah, digunakan struktur beton kaison atau prefabrikasi yang masing-masing berbobot sekitar 15.000 ton dan berukuran hingga 28 meter, yang beratnya sama dengan 25 jumbo jet dan setinggi 10 lantai.

Pekerja menggunakan sekitar 300 ton batang baja untuk membentuk fondasi struktur, cetakan kemudian ditumpuk menggunakan crane, sebelum proses penuangan beton dilakukan.

Setelah 'kaison' tenggelam ke dasar laut diisi dengan batu dan pasir dan berfungsi sebagai struktur penahan untuk pelabuhan yang akan dibangun.

Setiap 'kaison' dibangun di area penuangan beton di sudut pelabuhan dan membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk dibangun.

Sebanyak 221 'kaison' akan digunakan pada tahap satu, sementara 227 akan digunakan untuk tahap kedua.

Ukuran memainkan peran besar dalam proyek mega pelabuhan Tuas, yang merupakan tahap pertama pekerjaan reklamasi lahan saja seluas 414 hektar atau setara dengan 773 lapangan sepak bola.

Fase ini selesai pada akhir November lalu, enam tahun setelah pekerjaan dimulai dan total ada empat fase.

Pelabuhan Tuas yang dijadwalkan selesai pada 2040-an akan berlokasi di atas lahan seluas 1.337 hektar, sekitar dua kali luas kota Ang Mo Kio.

Pelabuhan itu diharapkan menjadi terminal peti kemas otomatis terbesar di dunia pada saat itu.

Ini akan dapat menampung kapal kontainer mega yang dapat membawa hampir 24.000 kontainer 20 kaki di atas kapal.

Pelabuhan Tuas terletak di sebelah persimpangan Jalur Kedua Malaysia-Singapura (Linkedua) di Tuas.

Hanya dipisahkan oleh jarak 3 mil laut atau sekitar 5 kilometer saja oleh Pelabuhan Tanjung Pelepas (PTP) di perbatasan perairan internasional Selat Johor. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews