Nestapa Warga Natuna, Rumah Terbakar, Tinggal Baju Melekat di Badan

Nestapa Warga Natuna, Rumah Terbakar, Tinggal Baju Melekat di Badan

Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy menyampaikan bantuan untuk Fauzi, korban kebakaran di Desa Tanjung, Bunguran Timur. (Foto: Yanto/batamnews)

Natuna, Batamnews - Fauzi ( 40), warga Desa Tanjung, Bunguran Timur, Natuna yang menjadi korban kebakaran pada Rabu (2/2/2022) lalu, membutuhkan uluran tangan dari para donatur. 

Ia kini menumpang di rumah mertuanya yang berada tak jauh dari rumahnya. Hartanya bendanya ludes dan hanya tinggal pakaian yang melekat di badan.

"Hanya baju di badan kami yang tersisa," kata Fauzi, Sabtu (5/2/2022) siang.

Pria yang berprofesi sebagai nelayan ini pun mengatakan jika saat kejadian memang tidak pernah terpikir akan tertimpa musibah seperti ini. 

"Untungnya istri dan anak anak saya tidak ada yang berada di rumah saat kejadian," ujarnya. 

Baca: Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Desa Tanjung-Natuna 

Saat itu, dirinya yakin telah mematikan semua kompor dan peralatan yang berhubungan dengan listrik saat hendak meninggalkan rumah. Namun ternyata Tuhan berkehendak lain. 

Tampak dari pantauan Batamnews di lokasi kebakaran, hampir seluruh bagian rumah Fauzi sudah menjadi arang, dan saat ini masih dibentang garis polisi. 

Dari kejadian tersebut, sudah ada beberapa instansi yang memberikan sumbangan berupa sembako dan pakaian layak pakai. 

Namun ketika ditanya terkait akankah ada bantuan untuk merehab rumah nya yang habis terbakar, dirinya belum bisa menjawab. 

"Kemarin ada kita diminta buat proposal, nanti ditujukan ke dinas Sosial untuk bantuan pembangunan rumah yang baru," tuturnya. 

Sementara itu, Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy bersama Kapolsek Bunguran Timur, AKP Firuddin memberikan bantuan kepada Fauzi.

“Kedatangan kami hari ini untuk mengunjungi korban dan memberikan sedikit bantuan sembako kepada korban terdampak musibah Kebakaran. Semoga kiranya dapat bermanfaat dan sedikit meringankan kesulitan yang dialami saudara kita yang terkena musibah,” ujar Iwan.

Ia mengimbau kepada masyarakat, agar mengecek terlebih dahulu kompor dan benda-benda yang yang berhubungan dengan listrik.

"Tujuannya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews