Bangkok - Thailand akan memperkenalkan aplikasi smartphone yang memungkinkan setiap individu yang ingin menanam ganja, dapat mendaftar dengan mudah.

Menurut thethaiger.com, Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul mengatakan petani harus terdaftar dalam aplikasi dan kemudian pejabat akan mengunjungi taman atau pertanian untuk melakukan inspeksi.

Charnvirakul yang juga Wakil Perdana Menteri dan ketua partai Bhumjaithai menginformasikan bahwa aplikasi tersebut diperkenalkan agar proses pendaftaran tidak terlalu sulit.

Baca: Thailand Bolehkan Warganya Tanam Ganja di Rumah

Sejauh ini, laporan tidak menyatakan bahwa ekspatriat memenuhi syarat untuk menanam ganja.

Bulan lalu, Badan Pengawasan Narkotika Thailand menyetujui langkah Kementerian Kesehatan untuk menghapus ganja dari daftar obat-obatan terlarang.

Saat ini, ganja dengan efek tetrahydrocannabinol (THC) tinggi lebih dari 0,2 persen masih diklasifikasikan sebagai narkotika Kategori 5.

Sebuah RUU tentang regulasi penggunaan ganja sudah diajukan ke Parlemen minggu lalu.

Baca juga: Tak Hanya Medis, Pakai Ganja di Thailand Bisa untuk 'Happy'

Menurut Charnvirakul, memungkinkan bagian tanaman untuk digunakan dalam makanan dan minuman.

Sebelumnya, Thailand secara resmi menghapus ganja dari daftar obat-obatan terlarang. Kebijakan itu menjadikan Thailand sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja untuk penggunaan medis dan penelitian.

Selain itu, Thailand juga mempertimbangkan untuk memperkenalkan skema ganja dalam upaya untuk menarik lebih banyak turis asing ke negara itu.

Skema ganja melihat wisatawan dapat menggunakan ganja atau dikenal sebagai ganja untuk tujuan rekreasi di beberapa daerah yang diizinkan di Thailand.