Terus Bermutasi, WHO: Subvarian Omicron Terdeteksi di 57 Negara

Terus Bermutasi, WHO: Subvarian Omicron Terdeteksi di 57 Negara

Kantor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss. (Foto: ist)

Jenewa - Virus Corona varian Omicron terus bermutasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan subvarian Omicron kini terdeteksi di 57 negara.

Dalam pembaruan epidemiologi mingguan, WHO mengatakan varian tersebut mencakup lebih dari 93 persen dari semua spesimen Covid-19 yang dikumpulkan bulan lalu yang melibatkan beberapa subvarian yaitu BA.1, BA.1.1, BA.2, dan BA.3.

Dia mengatakan versi pertama subvarian BA.1 dan BA.1.1 yang pertama kali terdeteksi masih menyumbang lebih dari 96 persen dari semua urutan Omicron yang diunggah ke Global Initiative on the Sharing of All Influenza Data (GISAID).

Namun, ada peningkatan signifikan dalam kasus yang melibatkan BA.2, menghitung beberapa mutasi yang berbeda dari versi aslinya, termasuk lonjakan protein yang memenuhi permukaan virus dan kunci untuk memasuki sel manusia.

"Subvarian BA.2 yang diperbarui dari GISAID menunjukkan sejauh ini telah terdeteksi di 57 negara," kata WHO, dilansir AFP, Rabu (2/2/2022).

Organisasi itu mencatat bahwa di beberapa negara, sub-varian sekarang menyumbang lebih dari setengah dari semua urutan Omicron yang dikumpulkan.

Badan Kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) mengatakan bahwa saat ini hanya sedikit data yang diketahui tentang perbedaan antara subvarian dan menyerukan studi tentang karakteristiknya, termasuk daya menular, cara terbaik untuk menghindari perlindungan kekebalan dan virulensinya.

Beberapa penelitian terbaru menunjukkan BA.2 lebih menular daripada varian Omicron asli.

Pakar WHO terkemuka tentang COVID-19, Maria Van Kerkhove, mengatakan informasi tentang subvarians sangat terbatas, tetapi beberapa data awal menunjukkan BA.2 memiliki 'sedikit peningkatan dalam tingkat pertumbuhan, dibandingkan dengan BA.1'.

“Kita perlu masyarakat sadar bahwa virus terus beredar dan terus berkembang. Penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi paparan virus ini untuk setiap varian yang bermutasi," katanya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews