Empat Alasan UMKM Khawatir Pinjam Modal Usaha ke Bank

Empat Alasan UMKM Khawatir Pinjam Modal Usaha ke Bank

ilustrasi

Batam, Batamnews- Sektor UMKM sering disebut-sebut sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Sektor ini mampu menggerakkan roda perekonomian dan jumlahnya mencapai 64 juta.

Jenis usahanya beragam, mulai dari sektor primer pertanian, pengolahan makanan dan minuman, industri kecil, kerajinan dan juga sektor jasa yang menyebar hingga ke desa-desa.

Beberapa di antaranya pun telah terhimpun dalam bentuk klaster atau sentra-sentra produksi. Dalam mengembangkan usaha, pelaku UMKM membutuhkan modal yang tidak sedikit. Ada banyak sumber-sumber pendanaan yang bisa didapatkan, salah satunya melalui perbankan atau lembaga keuangan.

Namun tidak sedikit dari pelaku UMKM yang enggan mendapatkan modal dari sana. Setidaknya ada 4 alasan yang membuat mereka enggan meminjam dana untuk modal usaha. Berikut ulasannya yang telah dihimpun merdeka.com:

 

1. Prosedur Dianggap Sulit

Pengajuan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan sering memakan waktu yang lama. Para pelaku usaha menganggap prosesnya berbelit dan syaratnya tidak mudah.

Bahkan mereka merasa prosedurnya merepotkan. Utamanya menyangkut persyaratan formal dan dokumen legal yang kadang tidak mereka miliki.

2. Khawatir Tak Bisa Kembalikan Pinjaman

Banyak pelaku UMKM yang tidak mau meminjam ke bank atau lembaga keuangan dengan alasan takut tak bisa mengembalikan. Mereka merasa lebih nyaman menjalankan usaha dengan modal sendiri walaupun kecil.

Tidak sedikit yang merasa dikejar-kejar utang jika menggunakan modal dari pinjaman bank atau lembaga keuangan.

3. Kurang Informasi

Masih banyak pelaku UMKM yang tidak tahu cara menjadi nasabah bank. Kemungkinan mereka ingin mengajukan pinjaman, namun tidak mengetahui caranya karena tidak memiliki informasi yang meyakinkan.

Ada juga pelaku usaha yang belum pernah berhubungan dengan lembaga keuangan. Bahkan untuk menabung pun mereka masih merasa ragu. Kurangnya informasi ini bisa disebabkan minim lembaga keuangan yang berkantor hingga ke pedesaan.

4. Bertentangan dengan Keyakinan

Tidak sedikit juga pelaku UMKM enggan meminjam modal kepada lembaga keuangan karena bertentangan dengan ajaran agama. Permodalan yang diberikan mengandung bunga pinjaman yang dianggap tidak sejalan dengan ajaran agama tertentu.

Akibatnya mereka tidak mau memanfaatkan dana dari lembaga keuangan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews