Dinkes Batam Sebut Kasus Positif Corona selama PTM Ditemukan di 2 Sekolah

Dinkes Batam Sebut Kasus Positif Corona selama PTM Ditemukan di 2 Sekolah

Antigen massal di SMA Negeri 4 Batam pada Senin pagi menyusul temuan kasus positif Covid-19. (Foto: Juna/batamnews)

Batam, Batamnews - Kasus Covid-19 ditemukan di tengah penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) siswa sekolah di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dinas Kesehatan Kota Batam menyatakan kasus positif Covid-19 ini ditemukan di dua sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan dua sekolah yang ditemukan positif Corona adalah SMA Negeri 4 di kawasan Tiban, Sekupang dan SMA Negeri 23, kawasan Kibing, Batuaji.

Di SMA Negeri 4, seorang siswa dinyatakan positif Covid-19. Hal ini karena berdasarkan hasil rapid antigen yang menunjukkan hasil positif. Saat ini pelajar tersebut sedang menjalani karantina menunggu hasil swab PCR. 

“Sudah diswab, sedang menunggu hasilnya,” ujar Didi, Senin (31/1/2022). 

Baca: Kasus Positif Corona Ditemukan di Sekolah Batam, Siswa Terpapar

Ia menjelaskan pelajar tersebut sebelumnya melakukan kontak dengan kerabatnya yang berasal dari Medan. Karena kerabatnya itu menunjukkan hasil positif Covid-19, maka segera dilakukan tracing (penelusuran kontak). 

“Jika hasil swab PCR positif Covid-19 maka akan segera diisolasi,” katanya. 

Saat ditanyakan mengenai pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui varian Omicron atau tidak, Didi menyebutkan hal itu dilakukan jika hasil swab PCR pelajar tersebut diketahui positif Covid-19. 

“Saat ini protapnya, seluruh pasien positif Covid-19 di Batam, sampelnya diperiksa untuk tes varian Omicron,” kata dia. 

Sementara, di SMA Negeri 23 Batam, kasus positif Corona ditemukan pada seorang guru, beberapa waktu lalu. Ia telah terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. 

Baca: Update Corona Batam: 64 Kasus Positif Covid-19 Sepanjang Januari 2022

Temuan kasus itu diketahui karena ada program pemeriksaan rutin selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan, melalui tes rapid antigen. Hasilnya ada 3 orang yang menunjukkan hasil positif, diantaranya dua guru dan satu pelajar.

“Namun yang terpapar Omicron hanya satu guru saja, lainnya hanya positif Covid-19 biasa,” ucapnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews