Sekolah Tatap Muka Masih Berjalan di Batam Meski Omicron Meningkat

Sekolah Tatap Muka Masih Berjalan di Batam Meski Omicron Meningkat

Ilustrasi.

Batam, Batamnews - Kasus probable Omicron yang ditemukan di Batam, Kepulauan Riau terus bertambah. Hingga 29 Januari 2022, totalnya telah mencapai 13 orang. 

Sedangkan pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi dan perawatan telah mencapai 33 orang. 

Untuk mencegah penyebaran varian Omicron, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin mengatakan bahwa kondisi ini perlu diwaspadai. 

Pihaknya juga telah meminta kepada petugas yang bertanggungjawab untuk turun ke lapangan, dan mengawasi kembali jalannya protokol kesehatan di tempat keramaian, termasuk juga sekolah.

Awal Januari lalu, pembelajaran tatap muka telah dilaksanakan secara 100 persen. Jefridin menyampaikan belum ada perubahan kebijakan terbaru tentang PTM. 

“Belum ada perubahan, masih PTM 100 persen,” ujar Jefridin, Sabtu (29/1/2022). 

Ia menjelaskan, khusus untuk lingkungan sekolah, sudah ada aturan sesuai dengan edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek terkait penanggulangan jika ada kasus positif di sekolah. 

Jika kasus di bawah lima persen, sekolah tidak ditutup, dan hanya diliburkan selama lima hari, khusus untuk kelas yang terpapar, dan dilakukan tracing.

"Tracing ini yang diperkuat. Karena hari ini total ada 22 kasus yang aktif. Untuk penularan lokal Omicron ini masih bisa diatasi dengan baik dan cepat," katanya.

Pihaknya sudah mengingatkan Dinas Pendidikan untuk meningkatkan pengawasan kepada pihak sekolah. Karena anak-anak ini sangat riskan terpapar Covid-19.

"Tugas kita semua adalah meminimalisir adanya penyebaran di lingkungan sekolah ini. Sampai saat ini masih bisa dikendalikan. Untuk kebijakan sekolah PTM ini nanti pasti diatur dari pusat, dan didukung surat edaran wali kota," kata dia.

Ia mengingatkan agar masyarakat tidak lupa untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Peningkatan kasus memang ada, pemerintah juga berupaya menekan angka kasus, bahkan Batam berhasil zero kasus beberapa waktu lalu.

"Butuh bantuan semua, kalau hanya pemerintah saja tidak bisa. Makanya tolong jaga protkes dan lindungi diri," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews