Batam, Batamnews - Kasus probable (dugaan) Omicron semakin bertambah di Kota Batam, Kepulauan Riau. Penambahan kasus baru probable Omicron pada Sabtu (29/1/2022) berjumlah 8 orang. 

Dengan tambahan tersebut, secara kumulatif probable Omicron di Kota Batam berjumlah 13 orang. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan penambahan kasus probable Omicron merupakan hasil tracing (penelusuran kontak) dan kasus baru. 

“Ada beberapa hasil tracing dari probable Omicron yang pertama,” ujar Didi. 

Kedelapan kasus baru probable Omicron ini, terdiri dari 4 laki-laki dan 4 perempuan.

Sebanyak enam orang dirawat di RSKI Galang, 1 orang di RSBK Batam dan 1 orang pendatang dari Jakarta yang kini berada di Pekanbaru.

Saat ini kondisi pasien probable Omicron dalam keadaan sehat. Namun Didi menyebutkan jumlah pasien probable Omicron yang sedang dirawat berjumlah 12 orang. 

“Satu orang pasien probable Omicron kembali ke Pekanbaru, di Batam hanya singgah sementara saja, bukan merupakan warga Batam,” katanya.

Update Harian

Sementara itu, Tim Satuan Tugas Covid-19 Kota Batam melaporkan 14 kasus baru positif Corona pada hari ini.

Kasus baru ini terdiri 7 kasus bergejala, 1 kasus tanpa gejala, 1 kasus konfirmasi perjalanan, dan 5 kasus konfirmasi kontak.

Kasus aktif meningkat menjadi 33 kasus. Para pasien dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan seperti RSKI Galang 24 orang, RS Awal Bros 3 orang, RS BP Batam 1 orang, RS Budi Kemuliaan 1 orang dan RS Elisabet Lubukbaja 1 orang. Sebanyak 3 orang sisanya menjalani isolasi mandiri.

Peningkatan kasus aktif juga disertai dengan berubahnya peta sebaran risiko kasus Corona. Zona hijau, kuning dan oranye kini tersemat di sejumlah kecamatan, di Batam.

Batam Kota menjadi satu-satunya kecamatan yang berada di zona oranye. Adapun zona kuning tersemat di Batuampar, Sagulung, Nongsa, Sekupang, Lubukbaja dan Nongsa.

Sedangkan lima kecamatan yang berada di zona hijau yakni Batuaji, Seibeduk, Bulang, Galang dan Belakangpadang.