Calon Sopir Rombongan Presiden Terdeteksi Suspek Omicron

Calon Sopir Rombongan Presiden Terdeteksi Suspek Omicron

Rombongan Presiden Jokowi. (Foto: ilustrasi/Antara)


Batam, Batamnews - Seorang suspek Covid-19 Omicron di Batam diketahui seorang petugas di travel agent yang sedianya akan menyopiri salah satu mobil rombongan dalam kunjungan Presiden Jokowi di Tanjungpinang. Jokowi dan rombongan tiba di Tanjungpinang Senin (24/1/2022) lalu.

Beruntung sebelum yang bersangkutan bertugas, pria tersebut terlacak tim Satgas Covid yang melakukan tracing. Ia akhirnya diminta melakukan isolasi dan belum sempat ikut dalam kegiatan.

Baca juga: Kenali Ciri dan Cara Mencegah Penularan Corona Varian Omicron

LIma orang positif Covid-19 di Batam diduga sebagai suspek Omicron. Hasil itu usai uji lab di Jakarta menunjukkan ciri identik dengan varian Covid tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, yang bersangkutan sebelumnya masuk dalam data Kabupaten Bintan. Namun akhirnya dimasukkan ke dalam data Kota Batam.

"Yang saya maksud adalah suspek, yang sebelumnya masuk ke dalam data Kabupaten Bintan. Dia harusnya bertugas mengantar rombongan Presiden, dengan rute Tanjung Pinang menuju Bintan," kata Didi, Kamis (27/1/2022) dikutip dari Suara.com.

Pria tersebut merupakan warga Kampung Pelita, Lubuk Baja, Kota Batam. Ia kini dikarantina di RSKI Galang.

Data suspek Omicron ini diketahui dari hasil PCR yang dilakukan kembali pengaman presiden saat ia tiba di Bintan.

"Saat di cek kembali, ternyata hasilnya yang bersangkutan positif Covid-19. Dia langsung karantina mandiri, hasil pengakuan sementara," terang Didi.

Baca juga: Update Corona Batam: Kasus Baru Fluktuatif di Tengah Merebaknya Omicron

Pasien tersebut menjadi suspek Omicron pada Rabu (26/1/2022) kemarin setelah menjalani pemeriksaan laboratorium di Jakarta.

Dinkes Batam saat ini masih tracing atau pelacakan terhadap siapa saja kontak terhadap suspek tersebut.

"Walau belum sempat bertugas ke dalam rombongan. Kita tetap melakukan tracing. Intinya dia belum sempat masuk, karena dia terdeteksi saat baru tiba di Bintan untuk bertugas," lanjutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews