Singapura, Batamnews - Sebanyak 3 nama muncul sebagai calon pelatih baru Timnas Singapura, termasuk Luis Milla dan kompatriot Shin Tae-yong, Kim Hak-bum.

Timnas Singapura masih dalam masa pencarian pelatih anyar usai ditinggalkan Tatsuma Yoshida pasca-Piala AFF 2020 lalu. Sebelumnya, Tatsuma Yoshida memilih mundur karena Singapura gagal melangkah ke final Piala AFF 2020.

Walau punya kontrak hingga Desember 2022, Tatsuma Yoshida memilih pulang ke kampung halamannya di Jepang. Ia tak lama kemudian langsung mendapat klub baru, yakni Ventforet Kofu.

Baca juga:

Alasan utamanya ia pulkam ke Jepang adalah ingin dekat dengan keluarga. Kini menurut The Strait Times, FA Singapura telah menerima 50 CV dari berbagai pelatih di seluruh dunia.

Dilansir dari sumber serupa, setidaknya da 3 nama yang jadi kandidat terkuat calon pelatih baru Singapura. Mereka di antaranya adalah Luis Milla (Spanyol), Kim Hak-bum (Korea Selatan) dan Stephen Constantine (Inggris).

Luis Milla memang bukan sosok asing di sepak bola Asia Tenggara. Ia pernah memimpin timnas Indonesia pada 2017-2018. Kini eks pemain Real Madrid dan Barcelona itu berstatus tak memiliki klub.

Namun banyak juga rumor yang menyebut bila sejumlah klub Indonesia mendekati Luis Milla. Sementara itu, Kim Hak-bum merupakan kompatriot pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong karena sama-sama berasal dari Korea Selatan.

Baca juga: FAM Tertarik Datangkan Mantan Pelatih Shin Tae-yong Tukangi Timnas Malaysia

Kim Hak-bum sebelumnya juga masuk list kandidat calon pelatih Malaysia. Namun Harimau Malaya telah resmi mengikat pelatih Korea lainnya, Kim Pan-gon.

Kim Hak-bum adalah eks pelatih timnas U-23 Korea Selatan. Pelatih berusia 61 tahun tersebut berhasil membawa Son Heung-min dkk meraih medali emas di Asian Games 2018 Jakarta.

Satu lagi kandidat yang masuk adalah pelatih asal Inggris, Stephen Constantine. Saat ini, Constantine juga berstatus tak memiliki klub.

Stepegen Constantine pernah melatih Rwanda dan India. Bersama India, Constantine mampu mempersembahkan satu trofi juara Piala SAFF 2015.