Satgas Ungkap Kronologi Temuan Dugaan Kasus Omicron di Batam

Satgas Ungkap Kronologi Temuan Dugaan Kasus Omicron di Batam

Wakil Ketua Harian Satuan Tugas Covid-19 Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana. (Foto: dok. Batamnews)

Batam, Batamnews - Satgas Penanganan Covid-19 Kepri mengungkap dua kasus dugaan Covid-19, Varian Omicron ditemukan di Batam.

Kedua kasus itu dibawa oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali dari negeri jiran via Batam.

Baca juga: Omicron Mengintai RI, Amsakar Minta Sekolah di Batam Ketatkan Prokes

Wakil Ketua Harian Satuan Tugas Covid-19 Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana menyebut kedua PMI wanita itu tiba dari Malaysia sebelumnya.

Saat dites, keduanya dinyatakan positif Covid-19 pada 13 Desember 2021, setelah itu dilakukan pemeriksaan sampel dengan metode S Gene Mutan Identification Test (SMIT). 

Saat ini mereka sedang dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang. “Kasusnya masih masuk probable yaitu masih dugaan kuat,” ujarnya, Rabu (19/1/2022). 

Ia menjelaskan, hasil temuan varian Omicron di Batam masih menggunakan metode SMIT yang dioperasikan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP), sedangkan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) menggunakan metode whole genome sequencing (WGS). 

“Namun saat ini spesimen kedua PMI sudah dikirim ke Jakarta, hari ini sudah tiba di sana,” katanya. 

Ia memperkirakan hasil tes WGS tersebut bisa diketahui dalam kurun waktu 2-3 hari ke depan. 

Baca juga: Cegah Omicron, Warga RI Bakal Wajib Vaksin Booster?

Untuk mencegah penyebaran, pihaknya telah melakukan tracing (penelusuran kontak) terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan keduanya. Tjetjep juga memastikan, selama proses isolasi kedua PMI dipisah dengan pasien Covid-19 lainnya. 

“Terhadap situasi ini, masyarakat tidak usah cemas, pengamanan kontak dengan terduga kasus omicron ditangani dengan baik. Dan dijamin tidak kontak dengan masyarakat,” katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews