Bintan, Batamnews - Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, Kepulauan Riau menganggarkan Rp 7,5 miliar sewa transportasi untuk para siswa/siswa sekolah.

Kepala Disdik Bintan, Tamsir, mengatakan anggaran tersebut berasal dari APBD Bintan 2022 untuk menyewa dua jenis transportasi yaitu bis sekolah dan pompong.

“Setiap tahun kita menyewa transportasi. Namun selama pandemi, bis sekolah tidak kita sewa karena kasus Covid-19 di daratan Kabupaten Bintan meningkat sehingga tidak ada PTM. Kalau di pesisir ada sekolahan yang PTM jadi pompong saja yang disewa,”’ ujar Tamsir di Kijang Kota, Kamis (6/1/2022).

Ia merinci, anggaran Rp 7,5 miliar itu digunakan untuk penyewaan bis sekolah sebanyak 20 unit Rp 4,5 miliar dan sewa pompong sebanyak 21 unit Rp 2,9 miliar.

Besaran dana ini mengalami pengurangan dari sebelum-sebelumnya yang mencapai Rp 12 miliar. Yaitu untuk penyewaan bis sekolah 41 unit Rp 9 miliar lebih dan 21 unit pompong Rp 2,9 miliar.

“Pengurangan bis sekolah di tahun ini karena diyakininya untuk pelajar SMA sederajat tidak menumpang bis kita lagi. Tapi ditangani oleh Pemprov Kepri. Kewenangan SMA juga di sana,” jelasnya.

Tamsir berharap semuanya bisa belajar dan mengajar seperti biasanya. Karena semua untuk menangani Covid-19 sudah tersedia bahkan siswa/siswa berusia 6-11 dan 12-18 tahun sudah divaksin semuanya.

Namun keputusan itu tidak dapat ditetapkan oleh Disdik sendiri, melainkan harus ada persetujuan semua pihak termasuk Satgas Covid-19 Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri.

“Insyaalah sih semuanya normal. Tapi lihat dululah hasil evaluasi nanti seperti apa perkembangan kasus covid-19. Jika diizinkan Satgas Covid-19 maka kita buka 100 persen makanya kita sudah siapkan transportasinya dulu,” katanya.