California - Saham pembuat smartphone iPhone dan raksasa teknologi konsumen, Apple mencapai rekor tertinggi karena kapitalisasi pasarnya melampaui US$3 triliun untuk menjadi perusahaan paling berharga di dunia.

Kantor berita Sputnik melaporkan saham Apple mencapai level tertinggi US$182,87 pada hari Senin (3/1/2022) untuk melampaui valuasi US$3 triliun, menurut data yang dikumpulkan dari platform Nasdaq untuk saham perusahaan teknologi besar.

Raksasa teknologi tersebut mencatatkan pencapaian tersebut pada hari perdagangan pertama tahun baru setelah analis Wedbush Securities, Daniel Ives memberikan pandangan positif terhadap perusahaan untuk tahun 2022.

Ives dalam sebuah catatan penelitian mengatakan permintaan melebihi pasokan Apple untuk penjualan Desember.

Analis percaya bahwa Apple menjual lebih dari 40 juta iPhone selama musim perayaan, rekor tertinggi meskipun kekurangan chip.

Dia menambahkan bahwa China tetap menjadi sumber utama kekuatan perusahaan.

Selain itu, iPhone SE 5G yang akan datang memiliki potensi untuk menarik hampir 1,4 miliar pengguna Android tingkat rendah hingga menengah dan 300 juta pengguna model iPhone lama, kata para analis.

Karena saham Apple telah melonjak selama beberapa bulan terakhir, analis juga telah menaikkan target harga masing-masing, dengan JPMorgan dan BofA Global Research menaikkan proyeksi menjadi $ 210 per saham.

Target seperti itu akan membawa kapitalisasi pasar Apple sekitar US$ 3,5 triliun.