Jakarta, Batamnews - Setelah 26 tahun, Valentino Rossi tidak akan lagi terlihat di MotoGP musim 2022. Sejarah mengajarkan bahwa ketika juara besar menggantung helm, selalu ada seseorang yang siap menggantikannya, tetapi dalam kasus The Doctor tampaknya lebih sulit.

Rossi akhirnya pensiun dari MotoGP di akhir musim 2021. The Doctor mundur dengan torehan sembilan titel juara dunia, tujuh di antaranya diperoleh di kelas utama. Sebanyak 89 kemenangan dan 199 podium diraih Rossi dalam 372 start.

Nama Valentino Rossi dikenal tidak sekadar aksi-aksinya menunggangi motor balap di atas lintasan. Namun, lebih dari itu Rossi bisa disebut sebagai ikon MotoGP. Italiano berusia 42 tahun itulah yang berperan membesarkan olahraga ini.

Baca juga: Daftar Pebalap yang Sering Jatuh di MotoGP 2021, Rider KTM Urutan Pertama

Manel Arroyo, manajer Dorna, yakin MotoGP akan terus menyuguhkan pertunjukan tingkat tinggi yang mampu memikat publik bahkan setelah era Valentino Rossi. Dia menyebut tiga pebalap yang bisa menjadi magnet MotoGP.

"Itu akan tergantung pada Quartararo, Bagnaia, Marquez," kata dia seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Selasa (4/1/2021).

"Daya tarik Marquez juga besar. Tapi dia tengah berjuang dengan cedera terbaru, masih belum dapat memberikan tanggal pasti untuk kembali ke Honda RC213V-nya," sambung dia.

Tentu, kenang Arroyo, absennya The Doctor akan lebih terlihat pada kesempatan akhir pekan di Mugello, balapan kandang juara dunia sembilan kali itu. Tapi baginya The Doctor sudah mencetak beberapa pebalap andalan asal Italia, walhasil MotoGP tidak akan kehilangan pamor ketika balapan di Mugello.

"Tapi ada banyak pembalap Italia yang memiliki peluang untuk menang dan fans Italia akan mendukung mereka," jelasnya.