Human Error Kerap Jadi Kendala Surveyor BPS

Human Error Kerap Jadi Kendala Surveyor BPS

ilustrasi.

Batam, Batamnews - Sebagai lembaga survei pemerintah, Badan Pusat Statistik (BPS) tentu membutuhkan kerjasama antara surveyor dan responden. Namun tak ayal sebagian dari masyarakat kerap memberikan respon kurang baik.

Dinamika itu sering terjadi saat pendata dari BPS Kota Batam turun ke lapangan. Tidak semua strata atau golongan masyarakat sadar tentang pentingnya pendataan.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Batam Meroket, BPS: TPID Harus Bersikap

"Banyak petugas kami tidak direspons dengan bagus, responden tidak kooperatif dan bahkan menjurus pada penolakan, itu sangat disayangkan," kata Kepala BPS Kota Batam, Rahmad Iswanto, Selasa (28/12/2021).

BPS tentunya memiliki metodelogi, SOP, pengambilan sampel dan juga stratifikasi untuk menentukan populasi yang akan dijadikan objek survei. Mestinya responden dapat bekerjasama dengan baik.

"Kalau, lah, responden itu tidak bagus jawabnya, tidak jujur,  satu responden itu mewakili sekian banyak orang karena akan kami upgrade setiap sampel tersebut menjadi nilai populasi Kota Batam. Kalau satu atau dua orang tidak jujur tentu nilainya juga tidak bagus," ujar Rahmad.

Demikian pula jika ada statistik yang agak aneh, dia mengatakan bahwa itu bukan berarti kelalaian BPS dan atau salah penghitungan, melainkan human error yang masih besar dan cukup mempengaruhi hasil survei.

Baca juga: BPS Batam Catat Peningkatan Tren Ekspor Oktober 2021

"Karena saat ini sudah ada program penghitungannya, jadi tidak mungkin komputer salah menghitung. Yang jelas human error itu yang masih besar dan mempengaruhi hasil survei," kata dia.

Dalam pendataan, ada tiga segmen yang dijadikan responden oleh BPS, yakni masyarakat; perusahaan; segmen non-perusahaan, non-masyarakat, lembaga non-profit, yayasan dan pemerintah.

"Kalau di perusahaan paling yang sulit itu perusahaan kecil. Di pemerintahan itu paling butuh cara masuknya saja agar mudah berkoordinasi," ujar Rahmad. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews